Jokowi Kagumi Sekolah Gratis Rintisan Ganjar dan Akan Diterapkan Nasional

30 Agustus 2023, 13:17 WIB
Sekolah boarding gratis yang dirintis Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sejak 2014 membuat kagum Presiden Joko Widodo /Sri Yatni/Kabar Tegal

KABAR TEGAL - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di SMKN Jawa Tengah kampus Semarang di Jalan Brotojoyo No 1, Kota Semarang, Rabu 30 Agustus 2023.

Sekolah boarding gratis yang dirintis Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sejak 2014 itu membuat kagum Presiden. 

Jokowi yang hadir bersama Ibu Negara Iriana Jokowi didampingi Ganjar Pranowo beserta istri Siti Atikoh berkeliling ke sejumlah sarana dan prasarana sekolah. 

Baca Juga: Ungkapan Kekecewaan Bachrudin Nasori, Nama Kepemilikan STNK Mobil Bantuan Operasional Diubah

Pertama, Jokowi langsung disuguhi mobil inovasi 3 in 1 penambal jalan. Mobil karya siswa-siswi SMKN Jateng itu mampu menggabungkan tiga fungsi alat penambal jalan rusak. 

Selanjutnya, rombongan meninjau kelas bahasa Jepang. Di sini, Jokowi dan Ganjar duduk di kursi siswa sembari mendengarkan presentasi siswa menggunakan bahasa Jepang.

Nantinya, siswa-siswi ini berkesempatan menempuh pendidikan di Jepang dengan beasiswa. Mereka akan ditempa di Universitas Takayama College of Car Technology, selama dua tahun. 

Baca Juga: Petani di Karangmalang Teriak Kekeringan, Dewi Aryani Hadir Berikan Solusi

Selain itu, Jokowi dicurhati seorang siswi yatim piatu bernama Adelia Rosehawa yang sangat bersyukur bisa mendapatkan akses sekolah gratis.

Adelia hidup sebatang kara setelah ayah, ibu dan adiknya meninggal dalam sebuah kecelakaan tahun 2019 lalu.  

Dara asal Kabupaten Cilacap itu berharap program sekolah gratis seperti SMKN Jawa Tengah dapat dikembangkan secara nasional. 

Baca Juga: Cara Efektif Mengurangi Polusi Udara untuk Kesehatan dan Lingkungan Lebih Baik

Usai meninjau sejumlah sarana dan prasarana, Jokowi mengungkapkan kekagumannya terhadap sekolah yang digagas Ganjar Pranowo tersebut. 

"Ini saya kira sebuah inisiatif yang sangat bagus dari Pak Gubernur Jateng. Dulunya ini BLK (Balai Latihan Kerja) dan digeser menjadi SMK dan khusus untuk keluarga-keluarga kurang mampu," ujar mantan Wali Kota Solo itu. 

Ia menjelaskan, sekolah berbasis boarding itu gratis alias tidak dipungut biaya. Bahkan para siswa mendapatkan seragam, sepatu, asrama dan makan. 

Baca Juga: Viral Video Fuji Utami Marah-marah, Ternyata Kabar Bahagia Pindah Lapak ke Shopee Live karena Banyak Diskon!

"Bagus. Pertama, tidak dipungut biaya dan justru dibiayai semuanya dari Pemerintah Provinsi mulai seragam sepatu dan lain lainnya. Makan juga karena di boarding. Kedua, sarana dan prasarana, kalau saya melihat SMK di provinsi yang lain, (SMK N Jateng ini) jauh lebih bagus. Mesin CNC sampai mesin dasar semuanya ada," paparnya. 

Lebih dari itu, Presiden juga memuji jika sekolah mampu menghubungkan dan membuat kerja sama ke perusahaan atau industri guna penyerapan tenaga kerja. 

"Kemudian melink-kan dengan industri. Dan tadi juga ada kursus bahasa Jepang, untuk mendapatkan beasiswa di Takayama College yang ada di Jepang. Ini juga bagus," imbuhnya. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini Rabu, 30 Agustus 2023: Aries Tampil Anggun dan Menawan

Menurutnya, keberadaan SMKN Jawa Tengah menjadi solusi penanganan kemiskinan di Indonesia.  

"Menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan kemiskinan," tuturnya. 

Dalam kesempatan itu, Jokowi menegaskan bahwa program sekolah gratis semacam SMKN Jawa Tengah dapat diterapkan di tingkat nasional. 

Baca Juga: Beri Respon Positif Usulan PPP soal Anggaran Insentif Guru Ngaji, Hamam Asy'ari: Guru Ngaji Pahlawan Desa

"Nanti akan saya perintah Mendikbud datang ke sini untuk dievaluasi lagi agar bisa diperluas ke provinsi yang lain untuk warga yang tidak mampu. Ya nanti biar Mendikbud ke sini. Kalau saya, bisa. Setelah Mendikbud ke sini nanti baru bisa kita putuskan. Ini saya melihat bagus," pungkasnya. 

Diketahui, SMKN Jawa Tengah yang diinisiasi Ganjar, menjadi rahim pendidikan yang mampu menjadi solusi penanganan kemiskinan melalui pendidikan. 

Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, sejak 2014 lalu, sekolah berkonsep boarding itu telah meluluskan sebanyak 1.837 siswa, terdiri dari 825 orang lulusan SMKN Jawa Tengah Kampus Semarang, 336 orang lulusan SMKN Jawa Tengah Kampus Pati, dan 676 orang lulusan SMKN Jawa Tengah Kampus Purbalingga.

Baca Juga: Ramalan Shio Ayam, Anjing dan Babi Rabu, 30 Agustus 2023: Shio Ayam, Sifatnya Murah Hati

Dari jumlah tersebut, 80 persen di antaranya terserap di dunia kerja maupun perguruan tinggi, baik di tingkat nasional atau luar negeri .

Saat ini, Pemprov Jateng terus membuka lebar akses pendidikan gratis dengan menambah 15 SMKN Jawa Tengah semi boarding tersebar di berbagai kabupaten/ kota. ***

Editor: Dessi Purbasari

Tags

Terkini

Terpopuler