Akibat Video Keluhan Wisatawan yang Viral, Pemkot Yogyakarta Tutup Paksa 3 Warung Pecel Lele di Malioboro

31 Mei 2021, 06:00 WIB
Pemkot Yogyakarta Tutup Paksa 3 Warung Pecel Lele di Malioboro/Aulia Nur Hakiki /Kolase foto netizen yang mengeluhkan harga pecel lele di Malioboro./

KABAR TEGAL - Pemkot Yogyakarta akhirnya menutup tiga warung pecel lele yang berada di kawasan Malioboro.

Hal ini dilakukan Pemkot Yogyakarta setelah sebuah video viral di Tiktok beberapa waktu lalu mengenai warung pecel lele yang memasang harga relatif tinggi bagi para konsumennya.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu wisatawan melalui video yang diunggahnya di media sosial Tiktok pada 26 Mei 2021.

Baca Juga: Malaysia Putuskan Lockdown Total Usai Melonjaknya Kasus Positif Covid-19

Video yang diunggah melalui akun @aulroket kemudia viral dan menjadi perbincangan warganet.

Dalam video tersebut pemilik akun @aulroket mengeluhkan harga yang dinilai terlalu mahal untuk ukuran seporsi pecel lele.

"Untuk menunya okelah Lele Rp20.000 belum sama nasi. Okelah sama nasi biasanya (nambah) Rp4.000 - Rp5.000 dan okelah nasi paling mahal Rp7.000," katanya dalam video tersebut.

Baca Juga: Viral Foto Cahaya Misterius Jatuh di Puncak Gunung Merapi, Begini Penjelasan LAPAN

"Ternyata kita mau pesan lalab itu nambah Rp10.000 lagi, jadi menurut gue gak tahu ini gue terjebak di suatu tempat atau emang semuanya gini gue gak tahu," imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut pada Sabtu 29 Mei 2021 Pemkot Yogyakarta menutup tiga warung pecel lele yang ada di kawsan Malioboro.

Namun belum diketahui apakah salah satu dari ketiga warung pecel lele ini merupakan warung yang dikeluhkan wisatawan tersebut.

Baca Juga: Simak Jadwal PPDB SMA dan SMK Tahun Pelajaran 2021/2022

"Ketiga warung pecel lele terindikasi melakukan praktik penjualan dengan cara yang sama seperti yang dimaksud oleh wisatawan, termasuk harga yang dimaksud," ucap Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poewradi, dikutip KabarTegal.com dari Antaranews pada 29 Mei 2021.

Nantinya ketiga pemilik akun pecel lele tersebut akan dimintai keterangan sebelum Pemkot Yogyakarta menentukam sanksi apa yang akan diberikan.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler