Anak Bunuh Ibu Kandung di Sragen, Polisi Temukan Bukti dari Hasil Bongkar Makam

- 7 Juli 2022, 18:55 WIB
PolresSeagen berhasil ungkap pembunuhan seorang ibu yang diduga dilakukan oleh aynaknya sendiri, pembunyhan terungkap dari hasil otopsi
PolresSeagen berhasil ungkap pembunuhan seorang ibu yang diduga dilakukan oleh aynaknya sendiri, pembunyhan terungkap dari hasil otopsi /Sri Yatni

“ Korban bernama Setyorini meninggal dan telah dikuburkan oleh keluarganya pada 28 Juni 2022 lalu. Korban di temukan di kamar mandi dalam posisi sujud dengan kepala berada di ember pukul 07.30 Wib. Kematian korban Setyorini yang tidak wajar tersebeut, kemudian menjadi perbincangan para tetangga korban. Meski demikian, korban langsung di makamkan pada siang harinya, “

Lanjut Kapolres, “dari perbincangan para tetangga tersebut, kemudian didengar oleh petugas Bhabinkamtibmas saat itu melakukan sambang di rumah korban. Atas kejanggalan kematian korban ini, kemudian Polsek Kota bertindak cepat melakukan koordinasi dengan Sat Reskrim.

Baca Juga: Teks Khutbah Idul Adha Terbaru dan Terpopuler 2022, Tema: Hikayat Nabi Ibrahim Dalam Haji dan Kurban

Dari hasil koordinasi tersebut, akhirnya pihak Kepolisian meminta ijin dari keluarga untuk melakukan pendalaman kasus, dimulai dengan pembongkaran makam pada 3 Juli 2022 bersama sama team Dokkes Polda Jateng. Hal itu ternyata mendapatkan ijin dari keluarga besar korban yang masih berkumpul untuk berkabung usai pemakaman, “ papar AKBP Piter kembali.

Sehari setelah pembongkaran makam dan melakukan autopsi terhadap jasad korban, Unit 1 Sat Reskrim bersama sama team Resmob, melakukan pendalaman kasus, hingga akhirnya berhasil menangkap pelaku dirumahnya kampung Widoro.

Kapolres mengungkapkan, para tetangga mendengar, bahwa sebelum kejadian tragis yang merenggut nyawa korban Setyorini, sempat terjadi pertengkaran yang terdengar dari dalam rumah korban.

Baca Juga: Kanjeng Gusti Bhre Temui Ganjar Pranowo Bahas Pengembangan Keraton Pura Mangkunegaran

Berawal dari informasi warga dan hasil pemeriksaan terhadap jasad korban yang mengarah pada tindak kekerasan, akhirnya Polisi berhasil menyimpulkan bahwa kematian korban benar benar terjadi akibat tindak kekerasan, dan semua kesaksian mengarah kepada anak semata wayang korban.

Mereka hidup hanya berdua saja. Kondisi ekonomi keluarga mereka juga tergolong susah. Pelaku kesehariannya menganggur tidak memiliki pekerjaan tetap. Hal itu di duga kuat sebagai pemicu tindakan emosional pelaku hingga akhirnya tega mengakhiri hidup ibu kandungnya sendiri.

Dari hasil penyidikan petugas kepada pelaku, bahwa pelaku menjelaskan secara gamblang apa yang di lakukan pelaku terhadap ibunya, dengan cara memukul dan membenturkan kepala korban hingga berkali kali, yang mengakibatkan korban mengalami beberapa luka akibat kekerasan benda tumpul.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x