Gempa Afghanistan Tewaskan 1.000 Orang, Ini Penyebab Bantuan Sulit Tersalurkan Warga

- 23 Juni 2022, 16:56 WIB
Gempa Afghanistan terdahsyat
Gempa Afghanistan terdahsyat /

KABAR TEGAL- Duka telah menyelimuti Afghanistan akibat gempa yang menewaskan 1.000 orang warga Provinsi Paktika pada Rabu, 22 Juni 2022.

Gempa yang menewaskan 1.000 orang tersebut merupakan gempa terdahsyat yang dialami Afghanistan.

Menurut informasi, gempa terjadi mengguncang Afghanistan berkekuatan 6,1 Skala Richter berhasil meluluh lantahkan bangunan menjadi puing-puing dan mayat yang tergeletak di sepanjang jalan.

Baca Juga: PKH 2022 Kembali Cair, Pastikan namamu Terdaftar di dtks dan Segera Cek Penerima PKH, Begini Caraya

Masih ada sejumlah orang diperkirakan masih terjebak dibawah puing-puing reruntuhan rumah terutama di daerah terpencil dan akses jalan yang tidak mudah.

Evakuasi terhadap korban gempa Afghanistan dipersulit lantaran cuaca yang tidak mendukung seperti: hujan lebat, tanah longsor, dan banyak desa terletak di daerah lereng bukit yang sulit dijangkau.

“Banyak orang yang masih terkubur di bawah tanah. Tim penyelamat Imarah Islam telah tiba dan dengan bantuan penduduk setempat berusaha mengeluarkan korban tewas dan luka-luka,” kata seorang petugas kesehatan rumah sakit di provinsi Paktika yang dilanda gempa.

Baca Juga: Lengkapi 6 Syarat Berikut, dan Segera Cairkan BLT UMKM Rp600 Ribu dengan Akses eform.bri.co.id

Loreta Hieber Girardet mengatakan bahwa rencana PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) berupaya untuk memberikan bantuan dan menyelamatkan orang-orang yang terperangkap di bawah puing-puing akan menghadapi tantangan besar karena medan dan cuaca.

“Jalan-jalannya buruk bahkan pada waktu-waktu terbaik sehingga operasi kemanusiaan yang dilakukan akan segera ditantang oleh kurangnya akses mudah dan ke daerah itu,” kata Loreta Hieber Girardet.

Ia juga mengatakan bahwa hujan bersamaan dengan gempa akan memiliki resiko lebih lanjut, khusunya bagi pekerja kemanusiaan.

Baca Juga: 4 Tips Mengolah Daging agar Terhindar dari Penyebaran Virus PMK Menurut Kementerian Pertanian

Menurut Kementerian Dalam Negeri Salahuddin Ayubi mengatakan bahwa jumlah korban gempa akan terus meningkat seiring dengan kesulitan medan yang di tempuh.

Beberapa desa berada di daerah terpencil dan pegunungan akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk proses evakuasi.***

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x