Ledakan di Pusat Kota Kiev Pada Dini Hari Tewaskan Dua Orang, Walikota Kecam Arogansi Rusia

- 16 Maret 2022, 11:43 WIB
Dua tewas dalam serangan Rusia di Kiev
Dua tewas dalam serangan Rusia di Kiev /Antara News

KABAR TEGAL - Rusia masih terus melancarkan serangan terhadap Ukraina, kali ini ledakan di sebuah gedung di pusat kota pada Selasa dini hari 15 Maret 2022 waktu setempat menewaskan 2 orang.

Dikonfimasi oleh pihak berwenang, akibat ledakan ini Walikota Kiev, Vitali Klitschko melarang warganya keluar rumah selama 35 jam.

Menurut Klitschko, sebelum terjadi ledakan pada Senin malam peluru mulai dilancarkan saat pasukan Ukraina berhasil membidik pesawat tanpa awak (drone) milik Rusia.

Baca Juga: Ukraina Menyerah, Dikabarkan Tak Akan Begabung dengan NATO Seperti Tuntutan Putin

"Hari ini momen yang sulit dan berbahaya. Ibu kota ini adalah jantung Ukraina, dan akan dipertahankan. Kiev, yang saat ini menjadi simbol dan basis terdepan dari kebebasan dan keamanan Eropa, tak akan kami serahkan." kata Wali Kota Kiev Vitali Klitschko.

Dikutip dari Reuters, sebuah blok apartemen yang tinggi terbakar setelah dihantam roket. Sesosok jenazah terbaring di atas tanah dalam sebuah kantong.

Pemadam kebakaran berusaha memadamkan api dan tim penyelamat membantu evakuasi warga yang terjebak di dalam gedung itu dengan menggunakan tangga.

Baca Juga: Kejam! Rusia Jatuhkan Bom di Rumah Sakit Bersalin Kota Mariupol Hingga Porak Poranda dan Belasan Orang Terluka

Kiev telah terhindar dari serangan terburuk sejak invasi Rusia di Ukraina pada 24 Februari, tapi pasukan Rusia sedikit demi sedikit mendekati kota itu dan serangan semakin ditingkatkan.

Akibat invasi yang sudah berlangsung selama 20 hari tersebut, ribuan orang tewas dan jutaan warga lainnya mengungsi. ***

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x