Ukraina Menyerah, Dikabarkan Tak Akan Begabung dengan NATO Seperti Tuntutan Putin

- 16 Maret 2022, 11:27 WIB
Volodymyr Zelenskyy sebut Rusia hanya jadi pemasok senjata kepada Ukraina
Volodymyr Zelenskyy sebut Rusia hanya jadi pemasok senjata kepada Ukraina /Tangkap layar postingan akun Instagram @zelenskiy_official

KABAR TEGAL - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky memberi sebuah pernyataan untuk tidak bergabung dengan NATO, sesuai dengan keinginan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Serangan bertubi-tubi yang diklaim sudah menewaskan ribuan orang ini sudah terjadi selama 20 hari terakhir.

Pernyataan Zelensky rupanya menjadi angin segar agar menjadi kesepakatan damai antar kedua negara ini.

Baca Juga: Federasi Kucing Internasional Melarang Semua Kucing dari Rusia Ikut Kompetisi Internasional

"Kami telah mendengar selama bertahun-tahun bahwa pintu terbuka, tetapi kami juga mendengar bahwa kami tidak bisa bergabung. Itu adalah kebenaran dan harus diakui," kata Zelensky dikutip dari The Sun.

Meletusnya peperangan Rusia dan Ukraina ini berawal dari tuntutan Putin kepada Ukraina agar tidak begabung dengan NATO dan permasalahan pemindahan pasukan dan senjata.

Namun rupanya permintaan Putin ditolak hingga tak ada pilihan lain sehingga Negeri Beruang Merah terpaksa melancarkan serangan ke Ukraina.

Baca Juga: Kejam! Rusia Jatuhkan Bom di Rumah Sakit Bersalin Kota Mariupol Hingga Porak Poranda dan Belasan Orang Terluka

Dalam hal ini, Presiden Amerika Serikat Joe Biden ikut turun tangan dengan mengikuti pertemuan NATO yang akan diselenggarakan 24 Maret 2022 mendatang untuk membahas pertahanan dari invasi Rusia. ***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x