Serangan Bom Mobil di Afghanistan Tewaskan 7 Orang Diantaranya Wanita dan Anak-anak

- 13 Maret 2021, 18:52 WIB
Pasukan NATO tiba di lokasi serangan bom mobil di Kabul, Afghanistan, Minggu (10/8/2020). Pelaku serangan bom bunuh diri di Kabul menewaskan setidaknya empat warga sipil Afghanistan, termasuk anak-anak, serta melukai puluhan lainnya, kata pihak keamanan Afghanistan. /ANTARA/
Pasukan NATO tiba di lokasi serangan bom mobil di Kabul, Afghanistan, Minggu (10/8/2020). Pelaku serangan bom bunuh diri di Kabul menewaskan setidaknya empat warga sipil Afghanistan, termasuk anak-anak, serta melukai puluhan lainnya, kata pihak keamanan Afghanistan. /ANTARA/ /

KABAR TEGAL- Telah terjadi ledakan bom mobil yang kuat di dekat sebuah kantor polisi di provinsi Herat barat Afghanistan.

Kejadian ini terjadi pada Jumat malam dan menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai lebih dari 50 orang.

Gubernur Herat Sayed Abdul Wahid Qatali mengatakan beberapa wanita dan anak-anak juga menjadi korban yang tewas.

Baca Juga: Rilis Single Baru, Nissa Sabyan Malah Disinggung Netizen Tentang Kasus Perselingkuhannya

Dia menambahkan bahwa setidaknya ada 53 orang yang menjadi korban. Beberapa dari mereka adalah warga sipil dan pasukan keamanan.

Korban terluka ketika sebuah ban yang berisi bahan peledak meledak di bagian kota yang padat pada malam hari.

Puluhan rumah dan toko juga mengalami kerusakan karena ledakan itu.

Mendengar ledakan itu, tim penyelamat bergegas ke tempat kejadian untuk membantu beberapa orang yang terperangkap di bawah reruntuhan, kata Qatali.

Baca Juga: Diduga Dibeli Dari Uang Hasil Suap, Rumah Eks Stafsus Edhy Prabowo Disita KPK

Menurut pejabat senior kesehatan Mohammad Rafiq Sherzai, delapan jenazah, termasuk dua wanita, tiga anak, dua warga sipil pria, dan satu anggota militer, telah dibawa ke rumah sakit.

Empat puluh tujuh orang lainnya termasuk, 20 wanita, 11 pria, delapan anak-anak dan delapan anggota pasukan keamanan telah terluka, kata Sherzai.

Ia menambahkan bahwa 10 orang terluka dalam kondisi kritis.

Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas kejadian pemboman itu, tetapi pejabat lokal menyalahkan gerilyawan Taliban.

Baca Juga: Ramalan Shio Minggu 14 Maret 2021 Naga, Kambing, Kelinci: Hari yang Baik untuk Membangun Bisnis Baru

Perwakilan Taliban, yang telah berperang melawan pemerintah Afghanistan yang didukung asing sejak mereka digulingkan dari kekuasaan oleh pasukan pimpinan AS pada akhir 2001, tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar.

Negosiasi damai antara pemerintah Afghanistan dan pemberontak Taliban di ibu kota Qatar, Doha, telah berusaha keras untuk membuat kemajuan di tengah seruan internasional untuk mengurangi kekerasan.

Dewan Keamanan PBB mengutuk bom mobil itu yang dengan sengaja menargetkan warga sipil di Afghanistan.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x