Kota Riyadh 3 Kali Diserang Ledakan Dalam Sepekan, Arab Saudi Tuduh Kelompok Houthi Pelakunya

27 Januari 2021, 20:18 WIB
Ilustrasi ledakan /Pixabay/

KABAR TEGAL- Arab Saudi tepatnya di kota Riyadh, Selasa 26 Januari 2021 kemarin digegerkan dengan suara ledakan hebat.

Diketahui, ledakan ini pun menjadi dugaan serangan yang ketiga dalam sepekan terakhir di Riyadh.

Baca Juga: Kemensos Salurkan PKH 2021 sebesar Rp212 M di Banten

Ledakan kemarin tersebut menyerupai ledakan misil yang berhasil diintervensi.

Hal itu menimbulkan dugaan bahwa Arab Saudi kembali diserang, namun berhasil dicegah.

"Seorang teman di Riyadh sampai mengatakan bahwa rumahnya bergetar. Sepertinya misil yang berhasil dicegah," kata Pemimpin Redaksi Al Arabiya, sebagaimana dikutip dari Express pada Rabu, 27 Januari 2021.

Baca Juga: Sandiaga Uno Ajak Generasi Milenial Majukan Parekraf Indonesia

Pada Sabtu lalu, Riyadh juga 'dihajar' serangan drone yang untungnya berhasil dicegah.

Pemerintah Arab Saudi kemudian menuduh 'serangan' ini dilakukan oleh kelompok Houthi (sekutu Iran) yang memang tengah berkonflik dengan negara tersebut.

Baca Juga: Ditengah Pandemi Covid-19, Kemenperin Beri Apresiasi Pada Pelaku Industri Ekspor Pengolahan Surplus

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel, "Ledakan Besar Terpantau di Wilayah Riyadh, Arab Saudi Curigai Ada Tembakan Misil", Houthi membantah tuduhan Arab Saudi tersebut.

Juru bicara militer untuk kelompok Houthi, yang beberapa kali menyerang kota-kota Saudi, mengatakan pihaknya tidak melakukan serangan apapun.

Belakangan, dikabarkan muncul kelompok bernama Alwiya Alwaad Alhaq yang mengklaim sebagai dalang serangan.

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab, misalnya, menyatakan akan mendukung Arab Saudi untuk bertahan dari serangan-serangan yang telah terjadi.

"Sementara kami berupaya untuk menekan eskalasi konflik di Timur Tengah lewat diplomasi, termasuk mengakhiri perang di Yemen, kami juga membantu Arab Saudi bertahan dari serangan ke wilayahnya." kata Kementerian Luar Negeri Amerika pada Ahad kemarin.***

 

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler