Lirik Lagu Fire Eyes - THE BOYZ Romanization Easy Lyrics dan Terjemahan Bahasa Indonesia, Album PHANTASY

- 2 September 2023, 05:36 WIB

Sepanjang malam
Cahaya bulan yang menyebar seperti mabuk
Kami jatuh cinta sebelum matahari terbit
Api, api, api yang tak kunjung berhenti
Kembang api di matamu
Malam ini
Perjalanan gratis ke ujung bulan
Cemerlang dan mempesona seperti mimpi, kita adalah takdir
Jangan hentikan api, api, api
Kembang api di hatimu

Sama seperti perasaan gemetar pertama (Jatuh cinta)
Berpisah malam ini, apa yang kamu tunggu (Apa yang kamu tunggu)
Matikan aku yang sebenarnya untuk sementara waktu (Matikan)
Aku akan menyerahkannya padamu sepanjang malam (sepanjang malam)
Di bibirmu diwarnai dengan tanda neon berwarna lemon
Confetti ditiup penuh dengan imajinasi yang terstimulasi
Mengalirkannya ke bawah, aku akan mengalir ke bawah, padamu, menetes, menetes,
Pandangan pertama, jauh di lubuk hati, tidak memerlukan alasan

Sampai subuh
Sisi yang tersembunyi (Sisi) sebelum bersinar
Aku akan segera mengintipnya (Ooh, woah)
Jangan sungkan, kami siap menyelam, ayy

Sepanjang malam
Cahaya bulan yang menyebar seperti mabuk
Kami jatuh cinta sebelum matahari terbit
Api, api, api yang tak kunjung berhenti
Kembang api di matamu
Malam ini
Perjalanan gratis ke ujung bulan
Cemerlang dan mempesona seperti mimpi, kita adalah takdir
Jangan hentikan api, api, api
Kembang api di hatimu

Galaksi yang mendebarkan bagi kami berdua
Semakin banyak kamu menuangkan, semakin kamu datang kepadaku, oh, oh, oh
Malam gelap penuh fantasi
Aku akan memberikan semuanya padamu

Sepanjang malam (Sepanjang malam)
Cahaya bulan yang sangat memenjarakan kita malam ini
Kecanduan kita sebelum matahari terbit
Itu meledak tanpa henti, api, api, api
Kembang api di matamu
Malam ini
Rasakan dengan murah hati, sadari sekarang
Bidikan kilauan yang tidak akan pernah diketahui oleh matahari yang tertidur lelap
Jangan hentikan api, api, api
Kembang api di hatimu

Api Api
Api, api di mataku
Api Api
Api, api di mataku
Malam ini
Ikuti naluri Anda, nyalakan, lampu hijau sekarang
Bersinar lebih tinggi dari nyala api, kita adalah takdir
Karena kamu milikku, milikku, milikku
Kembang api di matamu.***

 

Halaman:

Editor: Retno Dwi Marcelina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah