KABAR TEGAL- Hobi memelihara ikan hias menjadi populer karena adanya pandemi Covid-19 ini.
Banyak masyarakat yang memilih menghabiskan lebih banyak waktu di rumah dengan memelihara ikan hias.
Dalam memelihara ikan hias, tentunya kita harus memperhatikan tempat tinggal ikan tersebut.
Baca Juga: Mundur dari All England 2021, Tim Bulu Bangkis Indonesia Fokus Urus Kepulangan
Tempat memelihara ikan terbagi beberapa jenis, namun yang paling sering digunakan adalah wadah kaca kecil, aquarium, dan kolam untuk ikan berukuran besar, misalnya koi, kumpai atau mas koki.
Bagi Anda yang ingin memelihara ikan di kolam, berikut sejumlah tipsnya:
1. Pengecekan berkala
Fungsi pengecekan berkala adalah untuk mengetahui keadaan ikan dan kondisi kolam.
Bila volume air kolam ikan semakin berkurang, sebaiknya pindahkan ikan ke tempat yang aman dan periksa adakah titik kebocoran.
Baca Juga: Pemkab Brebes Beri Bantuan Sosial ke Eks Napi Teroris
Bila dalam kurun waktu beberapa hari dan air masih tersisa di kolam, dapat diindikasikan bahwa kebocoran terletak pada dinding kolam.
Namun bila air kolam terkuras habis, dapat diindikasikan kebocoran ada di dasar kolam.
2. Gunakan pelapis
Setelah menemukan kebocoran, Anda bisa menggunakan cat pelapis anti bocor, salah satunya Aquagard.
Baca Juga: Polres Blora Terapkan Sistem Jenguk Tahanan Melalui Online
Caranya, bersihkan kolam kemudian berikan lapisan primer Super Cement dan semen yang dicampur dengan perbandingan volume 1:1,25.
Selanjutnya, oleskan campuran primer Super Cement dan semen menggunakan kuas atau rol.
Fungsi lapisan itu adalah untuk mengikat sisa kotoran yang tertinggal, meningkatkan daya lekat serta menutup retak halus.
Baca Juga: Bupati Tegal Sematkan Baret Menwa ke 26 Mahasiswa STKIP NU dan STIKes Bhamada
Selanjutnya siapkan pelapis anti bocor. Aquagard terdiri dari dua komponen yaitu bubuk dengan bahan dasar campuran semen dan komponen cair dengan bahan dasar emulsi polimer sintetis.
Kombinasi itu diklaim cocok diaplikasikan pada area tergenang air seperti kolam ikan karena sifatnya yang kedap air, fleksibel, daya lekat tinggi, tahan lama, dan tidak beracun.
Penggunaan 1 kg Aquagard dapat melapisi area seluas 0,75-1 m2 untuk dua kali pelapisan.
Baca Juga: Simak! 5 Gerai Boga Ini Beri Diskon Untuk Nakes dan Mereka yang Sudah Vaksin
Sedangkan pada area sudut, bisa diperkuat dengan Aquaproof polyester mesh saat lapisan pertama Aquagard masih basah.
3. Jaga kebersihan kolam
Setelah masalah kebocoran kolam teratasi, Anda perlu melakukan perawatan berkala, misalnya rutin mengganti air kolam, membersihkan sampah-sampah yang masuk terutama untuk kolam outdoor, mengecek pompa air & filter, serta buat sirkulasi udara dengan air mancur atau air mengalir.***