Twitter Melaporkan Akan Luncurkan Layanan Berbayar Untuk Berlangganan

- 9 Februari 2021, 21:56 WIB
Ilustrasi Twitter.
Ilustrasi Twitter. //PIXABAY

KABAR TEGAL - Platform media sosial Twitter, dilaporkan akan luncurkan layanan berbayar langganan, dimana memang sebagian menghasilkan uang dari iklan bertarget, namun hal itu tampaknya bukan model bisnis yang berkelanjutan bagi Twitter.

Untuk meningkat potensi pendapatan, Twitter mempertimbangkan berbagai aliran pendapatan termasuk langganan berbayar atau subscriptions dan penagihan untuk klien populer, Tweetdeck.

Menurut laporan Bloomberg pada Senin, 8 Februari 2021, Twitter telah meneliti langkah-langkah untuk mengurangi ketergantungan pada pendapatan iklan.

Baca Juga: Bagikan Data Pribadi Pengguna ke Facebook, Tetap Pakai WhatsApp Atau Ganti?

Langkah ini termasuk menawarkan langganan berbayar ke layanan seperti Tweetdeck, klien Twitter populer yang memungkinkan pengguna mengelola beberapa profil sekaligus.

Ketergantungan perusahaan pada iklan bertarget belum terbukti menguntungkan seperti jejaring sosial pesaing Facebook. Oleh karena itu menghadapi tekanan dari investor untuk meningkatkan aliran pendapatannya.

Mengutip dari pikiran-rakyat.com, Selasa, 9 Februari 2021, model bisnis Twitter saat ini bergantung pada perusahaan yang membeli ruang iklan di platform untuk menargetkan pengguna.

Baca Juga: WhatsApp Yakinkan Pengguna Soal Privasi Data Lewat Status

Namun, pendapatan iklan dari Amerika Serikat, basis pengguna terbesar Twitter, mulai stabil. Salah satu opsi yang disebutkan disebut "memberi tip" dan akan memungkinkan pengguna membayar akun Twitter yang mereka ikuti untuk konten eksklusif.

Pilihan lain termasuk menagih untuk fitur eksklusif seperti lebih banyak penyesuaian profil atau kemampuan untuk "membatalkan pengiriman" atau undo send.

Twitter juga dilaporkan memberlakukan biaya berlangganan untuk Tweetdeck juga sedang dipertimbangkan dan bisa menjadi aliran pendapatan yang cukup besar mengingat betapa populer fitur itu.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x