Film 'Riuh', Mengupas Perjuangan Masyarakat Bawah Melawan Pandemi

- 5 Januari 2021, 10:26 WIB
Salah satu adegan film "Riuh" karya Lola Amelia yang ditayangkan gratis di kanal YouTube.
Salah satu adegan film "Riuh" karya Lola Amelia yang ditayangkan gratis di kanal YouTube. /PMJ News/

KABAR TEGAL - Di tengah pandemi Covid-19 yang sudah lama melanda, Lola Amaria Production tetap produktif memproduksi film-film karya terbaiknya. Setelah menayangkan gratis di Kanal YouTube film berjudul Calon Pengantin, Lola Amaria kembali menayangkan film pendeknya berdurasi 26 menit 22 detik dengan judul "RIUH" yg juga tayang gratis di Kanal YouTube Lola Amaria.

Film yang disutradarai langsung oleh Lola Amaria ini mengalir dengan sangat menyenangkan. Meski konflik yang diusung di sana bukan sembarangan. Yaitu ihwal keraguan sebagian kecil masyarakat kita (mungkin juga dunia) atas bahaya virus Covid-19 yang belum terselesaikan hingga saat ini.

Persoalan hidup mati itu, dalam film yang didukung KPC PEN Kominfo dan PFN, dialirkan dengan cara ringan dan komedi. Sehingga pesan yang disampaikan tidak melulu harus lewat cara menasehati, apalagi menggurui. Sebagai film dalam rangkaian film pendek tentang Pandemi Punya Cerita, "Riuh" adalah pesan penting di masa krisis pandemi ini.

Baca Juga: Vaksin Sinovac Telah Tiba di Dinkes Jateng, Hendadi Ajukan 6.990 Nakes Terima Vaksin Gratis

Karena setelah menonton film yang dilakoni secara teatrikal oleh sejumlah pendukungnya seperti Putri Ayudya, Maryam Supraba, Ruth Marini, Lily Suardi, Ken Zuraida, Gesata Stella, Eduwart Manalu, Irna Juffe, Sapto Soetarjo, Alyssa Abidin Mikael, Yukio NA, Khafi Maheza, Dennis Danendra Iswara, dan Mutiara Aulia Zahra, penonton akan disadarkan secara komikal ihwal bahaya pandemi.

Lola Amaria yang juga menjadi produser, bekerjasama dengan Titien Wattimena sebagai penulis skenario, menyajikan film "Riuh" dengan cara paling mudah untuk dipahami tentang bahaya Covid-19 dengan cara yang menyegarkan.

Cerita ini dibangun dari kehidupan sekelompok masyarakat menengah ke bawah di kota besar, yang tinggal di rumah petak, yang dekat dalam keseharian dan realitas kita. Film tersebut sudah dapat ditonton gratis di kanal YouTube pada tanggal 29 Desember 2020.

Baca Juga: 62.560 Vaksin Tiba di Jateng Dijaga Ketat Personil Brimob

"Memang sengaja dibuat dengan cara penyampaian paling sederhana, komedi," kata Lola Amaria usai preview "Riuh" di Jakarta, baru-baru ini.

"Dengan cara sederhana dan komedi ini kita ingin beri pemahaman bahwa Covid ini berbahaya. Masyarakat perlu untuk melakukan pemeriksaan kesehatannya demi keluarga dan juga lingkungannya," sambung Lola.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x