KABAR TEGAL - Hari kasih sayang yang diperingati seluruh dunia tiap tanggal 14 Februari rupanya berawal bukan dari kisah romantis, namun dari kisah tragis.
Bukan kisah romantis seperti yang orang-orang lakukan saat ini. Valentine biasanya ditandai dengan memberikan coklat atau hadiah spesial untuk pasangan.
Namun ternyata asal usul adanya hari Valentine ini berawal dari kisah tragis dari seorang pendeta Romawi Santo Valentinus.
Dikutip Kabartegal dari Wikipedia, berikut kisahnya.
Dikisahkan sekitar abad ketiga Romawi, hiduplah seorang pendeta bernama Valentinus de Terni yang dijebloskan ke penjara lantaran menikahkan sepasang kekasih secara diam-diam. Hal ini dinilai tak sesuai dengan keinginan Kaisar Claudius II.
Kaisar melarang pernikahan personel militer karena dinilai akan merusak konsentrasi atau perhatian mereka, dan pada akhirnya kinerja di medan perang kurang baik.
Baca Juga: 8 Playlist Lagu saat Valentine, Sangat Romantis Bisa Menambah Keharmonisan dengan Pasangan
Selama mendekam di dalam penjara, Valentinus bertemu dengan seorang sipir bernama Asterius.
Pria ini sempat mengejek kemampuan Valentinus dengan menantang sang pendeta menyembuhkan putrinya yang bernama Julia yang terlahir buta.
Santo Valentinus mencoba membacakan doa untuk memulihkan kembali penglihatan Julia. Atas kuasa Tuhan, Julia pun benar-benar sembuh sehingga dapat kembali melihat.
Sang sipir takjub atas kekuatan Santo Valentinus akhirnya memeluk Kristen serta membebaskannya dari penjara.
Kabar ini sampai pula ke telinga Kaisar Claudius II. Tentu saja kaisar marah besar dan segera menurunkan perintah untuk memenggal kepala Santo Valentinus dan Asterius pada 14 Februari 271 M.
Tepat di hari kematian Santo Valentinus dirinya sempat menuliskan sepucuk surat kepada Julia yang tertera 'from your Valentine'.
Hari kematian Valentinus ini akhirnya menjadi cikal bakal perayaan 14 Februari yang dikenal sebagai hari kasih sayang.
Hari Valentine sendiri ditetapkan oleh Paus Roma Gelasius pada abad ke-5 masehi. Hingga kini, Hari Valentine masih dianggap sebagai salah satu momen spesial yang dirayakan setiap tahun. ***