Network
KABAR TEGAL – Berbagai lomba akan diselenggarakan dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia atau HUT RI yang ke 77, salah satunya lomba pidato.
Simak 3 lebih contoh teks pidato singkat untuk dilombakan atau dibacakan dalam HUT RI ke 77 yang tersedia dalam versi Bahasa Inggris dan terjemahan bahasa Indonesia.
Dengan tema kemerdekaan ini, contoh teks pidato di bawah dapat dijadikan sebagai referensi atau ide bagi pelajar sekolah untuk tugas maupun lomba.
Berikut contoh teks pidato singkat tema kemerdekaan yang sudah Kabar Tegal rangkum untuk kalian yang bisa dibacakan pada lomba 17 Agustus:
Pidato 1
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Greetings to all of us...
Alhamdulillah, let us always be grateful to Allah SWT, God Almighty, because today we are given the gift of good health to celebrate the 77th Anniversary of Independence in 2022.
On August 17, 77 years ago, the National Anthem vibrated by raising the heritage flag in the blue sky of Mother Earth, as a sign of the birth of the Republic of Indonesia.
This 77th Independence Day commemoration reminds us that there are ideals from Indonesia that need to be realized and namely the intellectual life of the nation, precisely stated in the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia. These ideals form the basis for every citizen to get a good education worthy.
Efforts to educate the nation's life is a joint task of citizens that must be done in mutual cooperation tirelessly and never stops.
Educating the nation's life is not the only task that must be carried out by teachers. However, education will run well if it is fought together between teachers, students and parents.
As today's young generation, we have an obligation to always study hard and seek knowledge. We must remember that what we have to fight for today is not as hard as the struggle of our predecessors during the colonial era.
Hopefully as our country grows older, it will also make us good citizens and have a cultured character that is in accordance with the ideals of the nation. Let's increase our spirit to continue to maintain and build Indonesia into a great and advanced nation.
Happy Indonesia!
Maybe it's just a speech from me, I apologize if there are mistakes or mistakes. Thank you for your attention.
I end, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Terjemahan bahasa Indonesia
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Alhamdulillah, marilah Kita senantiasa bersyukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena pada hari ini Kita diberi karunia sehat wal’afiat untuk merayakan HUT Kemerdekaan ke-77 tahun 2022.
Tepat tanggal 17 Agustus pada 77 tahun lalu, Lagu Kebangsaan menggetarkan pengibaran bendera pusaka di langit biru Ibu Pertiwi, sebagai penanda lahirnya Negara Republik Indonesia.
Peringatan HUT Kemerdekaan ke-77 ini mengingatkan Kita bahwa ada cita-cita mulai Indonesia yang perlu diwujukdan yakni mencerdaskan kehidupan bangsa, tepatnya tertuang dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Cita-cita ini menjadi dasar bagi setiap warga negara untuk mendapat pendidikan yang layak.
Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tugas bersama warga negara yang harus dikerjakan secara gotong royong tanpa mengenal lelah dan tak pernah berhenti.
Mencerdaskan kehidupan bangsa bukan satu-satunya tugas yang wajib ditunaikan oleh guru. Namun pendidikan akan berjalan dengan baik jika diperjuangkan bersama-sama antara guru, siswa dan orang tua.
Sebagai generasi muda jaman sekarang, Kita memiliki kewajiban untuk selalu rajin belajar dan menuntut ilmu. Kita harus ingat bahwa apa yang harus Kita perjuangkan di masa sekarang tidak seberat perjuangan para pahlawan pendahulu pada jaman penjajahan.
Semoga dengan bertambahnya usia negara Kita juga menjadikan Kita wargan negara yang baik serta memiliki karakter berbudaya yang sesuai dengan cita-cita bangsa. Mari kita tingkatkan semangat Kita untuk terus menjaga dan membangun Indonesia menjadi bangsa yang besar dan maju.
Mungkin hanya itu pidato dari Saya, Saya mohon maaf jika ada kesalahan atau kekhilafan. Terima Kasih atas perhatinannya.
Saya akhiri, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Pidato 2
Dear teachers, brethren,
Peace be upon you, and Allah's mercy and blessings,
May Allah's blessings and peace be upon you all.
It is a great honor for me to stand here now as the representative of my school to participate in this Annual Islamic Conference. It is also an honor for me to be able to share with you some of my thoughts on how Islam as a religion of peace is sadly misunderstood by the world community today.
O my noble brethren,
Keeping peace is one of the highest desires of mankind in this day and age. However, unfortunately peace is increasingly difficult to find anywhere. There are wars going on in many places. Everyone sees themselves as right and others as wrong, without trying to understand each other better.
Islam offers true peace to all mankind. We are not saying that Islam is the only religion that offers peace. However, the term 'Islam' itself comes from the Arabic root 'Salam' which means peace or submission to Allah's Will. A person who commits an act of terrorism, even if it is carried out in the name of Islam, does not deserve to be called a Muslim.
Indeed, the true Islam is what is contained in the Qur'an (the Holy Book of Islam) and the Sunnah (Words of the Prophet Muhammad). And not everything that Islam says is considered part of the religion of Islam. Must be returned to the Qur'an and As-Sunnah.
Allah the Most Merciful says:
"And do not kill the souls that Allah has forbidden except with a lawful right" (Surah Al-An'am 6:151)
Prophet Muhammad (PBUH) said, in an authentic hadith by Imam al-Bukhari,
"Whoever kills a non-Muslim who has an agreement with the Muslims, he will not smell the fragrance of heaven."
In another authentic hadith by al-Bukhari, Prophet Muhammad (PBUH) also said,
"A true Muslim is one who is safe from his tongue and hands."
It is very clear that Islam warns against any act of terrorism. And we certainly understand, if an act of terrorism is carried out by a Muslim, it means they have violated Islamic rules in the Qur'an and Sunnah. Only people who love peace can be called true Muslims.
O my noble brethren,
According to the US National Counter-Terrorism Center, Al-Qaeda kills more than seven times as many Muslims as non-Muslims. According to a UN report, Muslims are the biggest victims of ISIS. According to the US State Department, Muslims are also the biggest victims of terrorism in general. So, the only relationship between Islam and terrorism is that Islam is the most victimized.
Finally, this is the true Islam that I can explain to you today. Far from the image presented by the media, the message of Islam actually offers peace for all mankind, from all forms of acts of terrorism. All human beings, regardless of religion, are invited to come and discover the message of Islam's peace.
Let's all work together to keep the peace. Let's hold hands together to create a peaceful paradise on earth. May Allah help us to do so. God bless us all. Amen.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Terjemahan Bahasa Indonesia
Guru-guru yang terhormat, saudara-saudara,
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Semoga shalawat dan salam Allah tercurah atas kalian semua.
Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk berdiri di sini sekarang sebagai perwakilan sekolah saya untuk berpartisipasi dalam Konferensi Islam Tahunan ini. Juga merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk dapat berbagi dengan Anda beberapa pemikiran saya tentang bagaimana Islam sebagai agama damai yang sayangnya disalahpahami oleh masyarakat dunia saat ini.
Wahai saudara-saudaraku yang mulia,
Menjaga perdamaian adalah salah satu keinginan tertinggi umat manusia di zaman dan waktu ini. Namun, sayangnya kedamaian semakin sulit ditemukan di mana pun. Ada banyak perang yang terjadi di banyak tempat. Setiap orang menganggap diri mereka sebagai orang yang benar dan menganggap orang lain sebagai orang yang salah, tanpa berusaha untuk lebih memahami satu sama lain.
Islam menawarkan kedamaian sejati bagi seluruh umat manusia. Kami tidak mengatakan bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang menawarkan perdamaian. Namun, istilah 'Islam' sendiri berasal dari akar bahasa Arab 'Salam' yang berarti perdamaian atau penyerahan diri kepada Kehendak Allah. Seseorang yang melakukan tindakan terorisme, sekalipun dilakukan atas nama Islam, tidak layak disebut Muslim.
Memang, Islam yang benar adalah apa yang terkandung dalam Al-Qur'an (Kitab Suci Islam) dan Sunnah (Perkataan Nabi Muhammad SAW). Dan tidak semua yang dikatakan Islam dianggap sebagai bagian dari agama Islam. Harus dikembalikan ke Al-Qur'an dan As-Sunnah.
Allah Yang Maha Pengasih berfirman:
“Dan janganlah kamu membunuh jiwa-jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan hak yang sah” (QS. Al-An’am 6:151)
Nabi Muhammad (SAW) mengatakan, dalam sebuah hadits otentik oleh Imam al-Bukhari,
“Barangsiapa yang membunuh seorang non muslim yang memiliki perjanjian dengan kaum muslimin maka dia tidak akan mencium wangi surga”
Dalam hadits otentik lainnya oleh al-Bukhari, Nabi Muhammad (SAW) juga mengatakan,
“Seorang muslim yang sejati adalah orang yang selamat dari lisan dan tangannya”
Sangat jelas bahwa Islam memberikan peringatan terhadap setiap tindakan terorisme. Dan kita tentu mengerti, jika aksi terorisme dilakukan oleh seorang Muslim, berarti mereka telah melanggar aturan Islam dalam Al-Qur’an dan Sunnah. Hanya orang yang cinta damai yang bisa disebut sebagai muslim sejati.
Wahai saudara-saudaraku yang mulia,
Menurut Pusat Kontra-Terorisme Nasional Amerika Serikat (AS), Al-Qaeda membunuh lebih dari tujuh kali lebih banyak Muslim daripada non-Muslim. Menurut laporan PBB, Muslim adalah korban terbesar ISIS. Menurut Departemen Luar Negeri AS, Muslim juga merupakan korban terorisme terbesar secara umum. Jadi, satu-satunya hubungan antara Islam dan terorisme adalah Islam yang paling banyak menjadi korbannya.
Akhirnya, inilah Islam sejati yang dapat saya jelaskan kepada Anda hari ini. Jauh dari citra yang dimunculkan media, pesan Islam justru menawarkan kedamaian bagi seluruh umat manusia, dari segala bentuk aksi terorisme. Semua manusia, apapun agamanya, diundang untuk datang dan menemukan pesan damai Islam.
Mari kita semua bekerja sama untuk menjaga perdamaian. Mari kita berpegangan tangan bersama untuk menciptakan surga yang damai di bumi. Semoga Allah membantu kita melakukannya. Tuhan memberkati kita semua. Amin.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Baca Juga: Lirik Lagu 'VERY NICE' - SEVENTEEN Easy Lyrics Romanization Aju Nice dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Pidato 3
Peace be upon you, and Allah mercy and blessings
To my respected teachers and friends, whom I love and am proud of. First of all, let us say praise and thanksgiving to Allah SWT.
I thank you for the opportunity given to me to deliver a speech at the class meeting in order to celebrate the 77th Indonesian Independence Day with the theme of the Independence of the Republic of Indonesia.
We already know that on August 17, 1945 the Indonesian people carried out a flag ceremony to honor the heroes who had fallen before us in order to defend Indonesia to repel the invaders.
Therefore, on this happy day, let us remember the services of the heroes who succeeded in bringing this country's independence so that we can be free from the shackles of colonialism and be able to gather in this glorious place.
Let's make this moment of Independence Day of the Republic of Indonesia a place to grow the spirit as the nation's successor to advance the country of Indonesia.
Thank you for listening to my speech and I apologize for any misspellings either intentionally or unintentionally. I'm just an ordinary human I say thank you
Wassalamualaikum wr wb
Terjemahan Bahasa Indonesia
Assalamualaikum wr wb
Kepada bapak dan ibu guru yang saya hormati dan teman teman yang saya cintai dan saya banggakan. pertama tama marilah kita panjatkan puji dan puja syukur kehadirat Allah SWT.
Saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang di berikan kepada saya untuk menyampaikan pidato pada acara class meeting dalam rangka merayakan HUT RI ke 77 dengan tema Kemerdekaan Republik Indonesia.
Telah kita ketahui bahwa pada tanggal 17 Agustus 1945 bangsa indonesia melaksanakan upacara bendera untuk menghormati para pahlawan yang telah gugur mendahului kita demi membela indonesia untuk mengusir para penjajah.
Maka itu, di hari yang berbahagia ini, mari kita kenang kembali jasa para pahlawan yang berhasil menghantarkan kemerdekaan negara ini sehingga kita bisa terbebas dari belenggu penjajahan dan mampu berkumpul di tempat mulia ini.
Mari kita jadikan momen Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ini sebagai ajang untuk menumbuhkan semangat sebagai penerus bangsa untuk memajukan negeri Indonesia.
Terima kasih sudah mendengarkan pidato saya dan saya mohon maaf atas kesalahan ucapan baik secara sengaja maupuntidak sengaja. Saya hanya manusia biasa saya ucapkan terima kasih
Wasalamualaikum wr wb
Pidato 4
Bismillahirrahmaanirrahiim
Peace be upon you, and Allah mercy and blessings.
Distinguished guests,
It doesn't feel like it's been 76 years since we've been independent from foreign occupation. It does not feel like our country has experienced many developments and twists in maintaining and living this independence.
Supposedly, this Independence Day commemoration can be used as a moment to reflect on the services and struggles of the heroes, as well as reflect on how the condition of this country is, whether independence is said to have been fully felt, or has it been colonized indirectly?
Unfortunately, Independence Day is only celebrated with various competitions and music stage events, even though if you look closely, some of them are not related to the philosophy of struggle or independence of this country.
It should be legal to hold competitions or music stages to celebrate. However, it would be better if this could be used as a means to reflect on the services of the heroes and the independence of our beloved country.
Therefore, on this happy day, let us remember the services of the heroes who succeeded in bringing this country's independence so that we can be free from the shackles of colonialism and are able to gather in this glorious place. In addition, let's make this moment of Independence Day an opportunity to make resolutions or plan what small contributions we will make so that our independence is maintained, always so that this country is at peace.
Let's pray to God Almighty so that independence can be felt for our children and grandchildren later. This is all that can be conveyed in this speech.
Thank you
Wassalamualaikum wr. wb.
Terjemahan Bahasa Indonesia
Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum wr, wb.
Para hadirin yang saya hormati,
Tidak terasa bahwa sudah 76 tahun kita merdeka dari penjajahan asing. Tak terasa pula negara kita ini mengalami banyak perkembangan dan liku dalam mempertahankan dan menghayati kemerdekaan ini.
Seharusnya, peringatan Hari Kemerdekaan ini dapat dijadikan momen untuk merenungkan jasa dan perjuangan para pahlawan, sekaligus merenungkan kembali bagaimana kondisi negara ini, apakah merdeka yang dikatakan sudah sepenuhnya dirasakan, atau justru malah terjajah secara tidak langsung?
Sayangnya, Hari Kemerdekaan terjadinya hanya dirayakan dengan berbagai lomba dan acara panggung musik, padahal jika dicermati di antaranya tidak berhubungan dengan filosofi perjuangan atau kemerdekaan negara ini.
Seharusnya sah-sah saja mengadakan lomba atau panggung musik untuk merayakannya. Tetapi, baiknya lagi jika hal tersebut bisa dijadikan sarana untuk merenungi bagaimana jasa para pahlawan serta kemerdekaan negara yang kita cintai ini.
Maka dari itu, di hari yang berbahagia ini, mari kita kenang kembali jasa para pahlawan yang berhasil menghantarkan kemerdekaan negara ini sehingga kita bisa terbebas dari belenggu penjajahan dan mampu berkumpul di tempat mulia ini. Selain itu, mari kita jadikan momen Hari Kemerdekaan ini sebagai ajang untuk meresolusi atau merencanakan kontribusi kecil apa yang akan kita lakukan agar kemerdekaan kita tetap terjaga, senantiasa agar negara ini damai.
Mari kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kemerdekaan dapat dirasakan hingga anak cucu keturunan kita nanti. Ini saja yang bisa disampaikan pada pidato kali ini.
Terimakasih
Wassalamualaikum wr, wb.***
