Siapa yang Merayakan Hari Raya Kenaikan Isa Al Masih? Berikut Kisah dan Tujuan Hari Kenaikan Yesus Kristus

- 25 Mei 2022, 14:29 WIB
Potret patung Isa Al Masih atau Yesus Kristus
Potret patung Isa Al Masih atau Yesus Kristus /Pexels/RODNAE Production

KABAR TEGAL - Artikel kali ini akan membahas siapa yang merayakan perayaan Kenaikan Isa Al Masih serta kisah dan tujuan hari kenaikan Yesus Kristus tersebut.

Besok merupakan hari perayaan Kenaikan Isa Al Masih tepatnya pada tanggal 26 Mei 2022 di hari Kamis.

Hari Kenaikan Isa Al Masih atau Hari Kenaikan Yesus Kristus diperingati oleh umat Kristen dan Katholik.

Baca Juga: Kumpulan Link Download Twibbon Hari Jumat Agung 2022 Gratis Lengkap Dengan Ucapan, Wafat Isa Al Masih

Hari Raya Kenaikan Isa Almasih atau biasa disebut Kenaikan Yesus Kristus diperingati 40 hari sesudah hari Raya Paskah.

Karena hari Raya Paskah selalu jatuh pada hari Minggu maka sesuai penanggalan liturgi gereja maka 40 hari sesudahnya adalah hari Kamis.

Pada tahun 2022, hari raya Kenaikan Isa Al Masih atau hari raya Kenaikan Yesus Kristus ditanggalkan pada tanggal 26 Mei 2022.

Dikutip dari laman Sekolah Ricci, perayaan Hari Raya Kenaikan Isa Almasih untuk memperingati kenaikan Yesus Kristus ke surga.

Baca Juga: LANY Akan Gelar Konser di Indonesia Pada November 2022, Berikut Prakiraan Harga Tiket Nonton

Dalam Kisah Para Rasul Yesus berpesan kepada para murid-Nya bahwa: “…kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan samaria dan sampai ke ujung bumi”.

Dalam pesan tersebut Yesus Kristus atau Isa Almasih menyampaikan kepada para murid-Nya untuk melaksanakan tugas perutusan mereka mewartakan kabar sukacita, kabar gembira atau kabar keselamatan.

Maksud dari kabar itu adalah Allah mencintai manusia dan menghendaki agar semua manusia memperoleh keselamatan.

Selain itu dengan kenaikan Isa Al Masih atau Yesus Kristus ke surga meneguhkan para pengikutNya bahwa Tuhan Yesus hidup.

Baca Juga: Kronologi Penangkapan Gary Iskak Terkait Kasus Narkoba, Polisi Menerima Laporan dari Warga

Maka bagi orang yang beriman di bumi, umat Kristen dan Katholik tidak perlu gelisah dan tawar hati dalam menghadapi segala pergumulan hidup.

Kegelisahan hati yang membuat muka muram, iri hati, dendam, anarkis, cemberut dan marah-marah, suatu tanda bahwa hati itu kosong, tiada damai sejahtera, dan tiada suka cita.

Kenaikan Yesus ke surga sekaligus meniadakan kegelisahan hati orang Kristen, melenyapkan kemarahan, kedengkian dan kejahatan.

Sehingga orang percaya terhadap sukacita yang tidak terkatakan, walaupun masih hidup di tengah-tengah dunia yang penuh dengan penderitaan.

Baca Juga: Setlist LANY Asia 2022 Tour di Indonesia, Ada 14 Lagu LANY Yang Akan Dinyanyikan, Catat dan Hapalkan

Peristiwa Kenaikan Yesus ke surga mengajarkan kepada umat-Nya untuk tidak hidup dalam kenikmatan duniawi saja, tetapi lebih memperhatikan kehidupan spiritual mereka.

Yesus Kristus mengajak agar umat beriman senantiasa bersukacita dan semangat melayani bahkan di dalam kehidupan yang penuh penderitaan.

Tuhan akan selalu menyertainya dalam setiap langkah kehidupan manusia, pun ketika seseorang dalam keadaan sulit.

Demikian informasi mengenai siapa yang merayakan hari raya Kenaikan Isa Al masih. Serta kisah dan tujuan hari kenaikan Yesus Kristus.***

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x