Network
KABAR TEGAL - Ketangguhan Dewantara FC Jatibarang teruji saat menghadapi Armaido Cirebon dalam laga Persaba Cup IV.
Dalam laga Leg Pertama Turnamen Sepak Bola Persaba Cup IV 2022 bersamaan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-76 ini, tim bola yang dikapteni Imam tersebut, Dewantara FC dengan skor tanpa gol 0-0 pada babak pertama.
Dalam pertandingan yang digelar di Lapangan Sipung Jati Rengasbandung kecamatan Jatibarang tersebut, berjalan cukup sengit dan dalam tempo tinggi.
Jual beli serangan sudah terlihat sejak peluit kick off dibunyikan wasit yang juga di dampingi oleh PP Askab PSSI Brebes .
Namun, pertandingan baru berjalan 30 menit , Tim Dewantara FC belum berhasil menjebol gawang Armaido Cirebon pada Kamis Sore 7 Juli 2022.
Hingga di menit 30 pertandingan babak pertama berakhir .
Saat laga dilanjutkan skor tetap bertahan imbang 0-0 untuk tim Dewantara FC hingga ditiupkan peluit akhir di babak pertama.
Baca Juga: Meriahkan HUT Bhayangkara, Ribuan Warga Pecahkan Rekor Dunia Tari di Magelang
Tak sampai disitu, pada babak kedua kembali tim Dewantara FC Jatibarang belum berhasil menyarangkan si kulit bundar melalui striker haus gol yakni Imam skor belum berubah 0-0.
Pada menit ke-45 babak kedua , skor belum berubah juga, melalui tendangan keras dengan torehan hattrick oleh striker yang sangat licin Imam dan skor belum sempurnakan oleh Imam di menit ke-60 dengan skor akhir untuk Dewantara FC Jatibarang masih kacamata.
Tim Dewantara United Jatibarang gagal lolos ke babak 16 besar turnamen sepakbola Piala Persaba Cup IV 2022. Iman dan kawan-kawan kalah atas Armaido Cirebon FC, lewat drama adu penalti, (2-3 ), dalam pertandingan di lapangan hijau Sipung Jati Rengasbandung, tadi sore.
Baca Juga: Kemnaker Sebut Jaminan Sosial Pekerja Migran Indonesia Punya Banyak Manfaat, Intip Biaya di Sini!
Atas kemenangan Aramaido tersebut, Dewantara FC merupakan tim ketujuh yang belum berhasil ke babak 16 besar.
Setelah sebelumnya enam tim lainnya lolos, di 16 Besar, Sehingga masih tersisa 9 tim lagi yang akan memperebutkan tiket ke 16 besar.
Dalam pertandingan yang disaksikan ratusan pasang mata. Sejak kick-off, anak-anak Dewantara FC Jatibarang maupun Aramaido FC Cirebon langsung menerapkan permainan menyerang.
Serangan silih berganti pun terjadi sejak wasit dari Askab PSSI Brebes meniupkan peluit pertandingan dimulai. Operan si kulit bundar dari kaki ke kaki yang diperagakan oleh punggawa kedua kesebelasan, menarik ditonton.
Baca Juga: Kanjeng Gusti Bhre Temui Ganjar Pranowo Bahas Pengembangan Keraton Pura Mangkunegaran
Sejumlah peluang yang diperoleh Yusub dan Rizky yang membela Dewantara FC, selalu gagal dalam mencetak gol.
Begitu juga peluang yang diperoleh Gilang no punggung (2) serta Fais no punggung (11), dan kawan-kawan yang memperkuat Armaido FC Cirebon, mampu dihalau kiper Dewantara FC Jatibarang no punggung 99 Ampri.
Pun demikian, anak-anak Armaido maupun Dewantara, terus berusaha untuk mencetak gol. Bahkan laga paruh kedua, permainan sedikit menjurus sedikit kasar.
Sehingga wasit terpaksa mengibaskan satu kuning, masing-masing untuk kedua tim Armaido maupun Dewantara United. Hingga pertandingan 2x30 menit usai, tidak ada gol yang tercipta.
Baca Juga: Anak Bunuh Ibu Kandung di Sragen, Polisi Temukan Bukti dari Hasil Bongkar Makam
Untuk menentukan tim yang lolos, dilanjutkan dengan tendangan adu penlati. Pada babak tos-tosan tersebut, Dewantara FC mampu menjaringkan dua gol, sedangkan Armaido tiga gol. Skor akhir 3-2 untuk Armaido Cirebon sore tadi. ***
