2 Altet Pencak Silat Indonesia Didiskualifikasi, Pelatih Indonesia: Ada Hal-Hal Tidak Bagus Dilakukan Lawan

- 17 Mei 2022, 10:00 WIB
atlet pencak silat indonesia didiskualifikasi dan mendapat pengurangan poin, pelatih pertanyakan kepemimpinam pengadil perandingan
atlet pencak silat indonesia didiskualifikasi dan mendapat pengurangan poin, pelatih pertanyakan kepemimpinam pengadil perandingan /@seagamesvietnam31.id

KABAR TEGAL - Atlet pencak silat Indonesia, Khodirun Mustakim bertarung dengan pesilat Malaysia Muhammad Khairi Adib pada lanjutan SEA Games 2021 di Bac Tu Liem District Sporting Hall, Hanoi, Vietnam Senin, 16 mei 2022.

Insiden menegangkan terjadi, dan membuat Indonesia gagal meraih mendali emas pada cabang olahraga pencak silat pada kelas b putera 50-55 kg pada ajang SEA Games 2021.

Awalnya pelatih atlet pencak silat Indonesia, Bondan memprotes kepemimpinan wasit yang dinilainya tidak adil, alhasil, Bondan mendapatkan kartu kuning dari wasit.

Baca Juga: Sah Jadi Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tegal, Pakde Rusbandi Siap Tancap Gas Sesuai Arahan AHY

Kemudian Bondan dihampiri oleh Ketua harian PB Pencak Silat Indonesia (IPSI), Benny Sumarsono dan terlibat argumentasi.

Benny meminta Bondan untuk meninggalkan ruangan arena pencak silat dengan menunjuk pintu keluar.

Pelatih pendamping Bondan, Indro Catur Haryono menjadi penengah keduanya dan atlet pencak silat Indonesia lainnya, Hanifan Yudani segera memeluk bondan dan membawanya ke luar ruangan.

Baca Juga: Pencurian Sepeda Motor Terekam CCTV di Pasar Tagog, Padalarang, Bandung Barat

Dalam pertandingan Mustakim yang sudah unggul jauh dari Adib dengan skor 59-59 dan hanya butuh empat detik untuk mendapatkan mendali emas harus rela mendapat pengurangan 10 poin akibat kakinya menyangkut di leher Adib.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x