10 Daftar Mata Uang dengan Nilai Tukar Terendah di Dunia, Indonesia Termasuk Urutan Nomor Berapa? Cek Disini

- 25 Agustus 2023, 16:12 WIB
/

Namun, nilai mata uang di setiap negara juga berubah seiring dengan berjalannya waktu dan faktor penyebab perubahan tersebut bisa terjadi.

Lantas, mata uang manakah yang memiliki nilai tukar terendah di dunia? Apakah negara Indonesia termasuk? berikut daftar negara yang memiliki nilai tukar terendah di dunia.

1. Rial Iran (IRR)

Rial mengisi di posisi pertama dengan 1 rial hanya setara dengan 0,000024 dolar AS. hal ini memperlihatkan ekonomi yang rapuh dan inflasi yang mengamuk.

2. Dong Vietnam (VND)

Dong Vietnam berada di peringkat kedua, 1 dong setraa dengan 0,000043 dolar AS, dimana mata uang ini menanggung beban pasar real estate yang melemah dan hambatan dalam aktivitas ekspor.

3. Kip Laos (LAK)

Laos menempati posisi ketiga, terjepit nilai yang merosot. Bagaimana tidak, 1 kip setara dengan 0,000057 dolar AS. Dibalik hal tersebut ada cerita tentang perjuangan ekonomi dan gempuran inflasi yang menghantui.

4. Sierra Leonean Leone (SLL)

Leone Siera Leonean merangkak diurutan keempat, 1 leone setara dengan 0,000057 dolar AS. Perubahan ini bisa terjadi karena inflasi yang cukup tinggi, kelemahan ekonomi dan dampak wabah Ebola serta timbulnya konflik internal.

5. Lebanese  Pound (LBP)

Pound Lebanon menduduki peringkat kelima yang merupakan simbol krisis dan penurunan. 1 pound setara dengan 0,000067 dolar AS yang menunjukkan bahwa negara ini sedang diterpa badai ekonomi, pengangguran yang tinggi dan tingkat inflasi mengejutkan.

Baca Juga: Mengantisipasi Kebakaran, Polres Tegal Kota Gelar Apel Siaga Penanganan Karhutla

6. Rupiah Indonesia (IDR)

Rupiah Indonesia diperingkat keenam, dimana 1 rupiah hanya setara dengan 0,000067 dolar AS. Angka tersebut menggambarkan pertarungan melawan fluktuasi nilai tukar dan tantangan ekonomi yang tak kenal lelah.

7. Uzbekistani Som (UZS)

Som Uzbekistan menghuni peringkat ketujuh, dimana 1 som setara dengan 0,000088 dolar AS. diduga adanya reformasi ekonomi yang menjadi permasalahan ekonomi dan sosial di negara tersebut.

Halaman:

Editor: Dessi Purbasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah