Network
KABAR TEGAL - Hastag PSHT sempat ramai diperbincangkan netizen di Twitter pada hari Selasa, 9 Agustus 2022.
Hal tersebut karena beredarnya video sekelompok orang yang mengenakan seragam PSHT melakukan konvoi hingga menimbulkan kericuhan.
Baca Juga: Heboh Penemuan Kerangka Manusia di Pinggir Sungai Depok Kecamatan Boja
Dalam video terlihat 2 orang dan anggotanya lainnya melakukan konvoi dengan menunggangi kendaraan roda 2 sambil mengenakan baju hitam yang diduga identitas PSHT.
Ketika mereka berhenti di suatu tempat, terlihat ada salah seorang ojol yang tak tahu apapun tiba-tiba keroyok hingga ditendang di pinggir jalan oleh sekelompok tersebut.
Ulah yang orang yang mengenakan seragam PSHT itu mengakibatkan lalu lintas menjadi macet dan sejumlah orang yang tak mengerti apa-apa menjadi korbannya.
Netizen pun geram dengan kegaduhan yang terjadi dan mengomentari video yang tengah beredar saat ini.
Salah seorang netizen mengatakan bahwa PSHT Pusat Madiun sudah lama tak ada keributan.
Baca Juga: Simak 6 Syarat Agar BLT UMKM 2022 Cair Rp600 Ribu, Segera Cek Penerima BPUM di Link Eform BRI
"Pdhl di PSHT Pusat Madiun sudah lama tak ada keributan sprt ini tiap kali ada pengesahan warga pencak silat. Kenapa daerah diluar Madiun, Ponorogo, Ngawi, Magetan pd bikin ribut kek gini ya ? Pdhl mereka yg ikut bukan anak kecil lagi,"@tukangrosok___
Kejadian tersebut diduga di Blitar, Jawa Timur pada tanggal 8 Agustus 2022.
"Kapan hari di Blitar juga rusuh itu PSHT. Malu-maluin aja,"@techinoob
Baca Juga: Akselerasi Vaksinasi, Polres Banjarnegara Gelar Layanan Vaksinasi Pengguna Jalan
Sejumlah motor dalam jumlah banyak uang membawa bendera PSHT di jalur rongroad utara.
"Terpantau Pemotor dalam jumlah besar, sepertinya orang2 silat, kebaca benderanya psht, dari arah barat ke timur di jalur ringroad utara..Source: @gabisadipanggil," @merapi_uncover.
Dikutip dari akun Twitter @polsek
_berbek Drs. R. Moerdjoko HW. Selaku Ketua Umum PSHT mengatakan bahwa anggota yang melanggar ketentuan akan diambil tindakan tegas yang berlaku di organisasi tersebut.
"Apabila terjadi pelanggaran sehingga dapat menyebabkan gangguan kamtibnas, maka ketua cabang beserta pengurus cabang harus mengambil tindakan tegas sesuai dengan ketentuan organisasi yang berlaku dan pengurus pusat akan mengambil langkah tegas setiap pelanggaran yang terjadi dimana pun," ucap Moerdjoko
"Demikian 5 hal yang dapat kami sampaikan. Untuk itu atas perhatian dan pelaksanaannya saya ucapkan terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan lahir dan batin kepada kita semuanya, "tutup Moerdjoko.***
