Baca Juga: Kericuhan Konvoi oleh Sekelompok Mengenakan Seragam Identitas PSHT, Begini Kronologi Kejadiannya!
Namun hasil penyidikan timsus, skenario tembak-menembak itu tidak terbukti, yang ada adalah Bharada E menembak Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo, dengan senjata Brigadir RR.
Sementara senjata Brigadir J digunakan oleh Ferdy Sambo untuk menembak dinding rumah tempat kejadian perkara (TKP).
"Tidak ditemukan fakta peristiwa tembak-menembak seperti yang dilaporkan di awal," tegas Kapolri.***