KABAR TEGAL - Arus balik mudik libur Lebaran 2022 diperkirakan akan mengalami kemacetan panjang.
Untuk menghindari kemacetan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusulkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan karyawan swasta untuk menerapkan kebijakan Work From Home (WFH) selama 1 Minggu.
Menurut Kapolri, hal tersebut dilakukan guna mencegah kemacetan arus balik mudik Lebaran 2022.
Baca Juga: Antisipasi Kemacetan, Libur Sekolah Diperpanjang Sampai 12 Mei
Kebijakan WFH dapat diterapkan selama satu minggu setelah puncak arus balik Lebaran yang jatuh pada tanggal 8 Mei 2022.
"Kami juga mengimbau untuk mengurai arus balik, khususnya bagi instansi- instasi baik itu swasta atau pemerintah yang masih memungkin untuk satu minggu ini, bisa melaksanakan aktivitas dengan menggunakan media yang ada. Seperti online maupun work from home," ucap Listyo di Garuda Wisnu Kencana.
Ia berharap seluruh instansi dapat menerapkan WFH dan saling berkoordinasi agar tidak menganggu kepentingan instansi tersebut.
"Tentu ini perlu dikoordinasikan sehingga antara perusahan, institusi, perkantoran yang ada. Kemudian bisa berkoordinasi dengan karyawannya. Sehingga proses kegiatan tetap bisa berjalan, namun masyarakat juga tidak menghadapi risiko (kemacetan saat puncak) arus balik," ungkapnya.