Network
KABAR TEGAL - Kecelakaan Beruntun terjadi di Rapak, Balikpapan pada tanggal 21 Januari 2022 lalu. Hal tersebut dikarenakan truk tronton yang mengalami rem blong dan menabrak pengendara lain di lampu merah.
Atas kecelakaan tersebut muncul banyak pertanyaan mengapa sang supir truk tidak membanting stir ke arah kiri atau kanan agar menghindari pengendara yang sedang berhenti di lampu merah?
Senior Investigator KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) Achmad Wildan mengatakan, ketika supir truk mengalami rem blong, hal pertama yang dilakukan adalah memindahkan gigi tinggi ke gigi rendah.
Baca Juga: Catat, Mulai 1 Februari Harga Minyak Goreng Turun Jadi Rp 11.500
Akan tetapi hal tersebut sulit untuk dilakukan, karena sistem synchromesh pada mekanisme transisi truk menolak perpindahan dan mengakibatkan perputaran mesin menjadi tidak seimbang.
“Kalau sudah ngeblong, semua (driver melakukan hal yang sama), langkah pertama pasti mindahin gigi (ke gigi rendah), ketika memindahkan gigi itu hal sangat tidak mungkin terjadi,” kata Wildan.
“Synchromesh tidak akan mau merespon, kemudian koplingnya juga keras, nggak mungkin, pasti dia masuknya ke gigi netral, nggak ada yang masuk gigi,” jelas Wildan pada 27 Januari 2022.
“Jika menghadapi situasi rem blong, harusnya menabrakan kendaraan itu ke sesuatu yang di kiri atau kanannya, tapi yang nggak membahayakan, katakanlah tebing. Tapi itu juga butuh keahlian tertentu (dari si supir tersebut),” sambung Wildan.
Baca Juga: Akan Tayang Pada 3 Februari, Ini Sinopsis Film Kukira Kau Rumah
Pada video viral yang beredar, tepat di sebelah kiri simpang Rapak memang terdapat pom bensin yang berpagar dan dibatasi oleh pepohonan.
