Network
KABAR TEGAL - Aksi viral pria yang menendang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru kini dipertanyakan. Pria tersebut telah dibekuk oleh Polda Jawa Timur.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menjelaskan nasib pria tersebut. Dirinya menegaskan agar kasus tersebut tidak berujung damai, namun bukan berarti harus diintervensi. Kasus tersebut harus berjalan secara adil.
Baca Juga: Serbuan Vaksin Berhasil Dongkrak Capaian Vaksinasi Hingga 67.69 Persen di Kabupaten Tegal
Kapolri menjamin kasus ini akan berjalan secara profesional dan tengah dilakukan pendidikan oleh Polda Jawa Timur.
"Apakah ini akan menjadi salah satu kasus yang harus diproses secara hukum lebih lanjut atau masuk dalam kasus yang bisa diproses secara restorative justice, semua masih dalam proses," tegas Kapolri Listyo Sigit pada Sabtu, 15 Januari 2022.
Pria yang diketahui berinisial HF mendapat banyak hujatan hingga komentar menohok dari putri Gus Dur, Alissa Wahid soal aksinya yang terlalu memaksakan keyakinan orang lain dan dianggap melanggar hak.
Baca Juga: Lirik Lagu Biar Gendut Tetap Kucinta Happy Asmara yang Viral IG Reels, Biar Kau Gendut Pipimu Tembem
Jenderal Listyo Sigit menegaskan agar kasus HF tidak semakin runyam karena intervensi. Pihaknya menyerahkan kepada penyidik Polda Jatim untuk memproses.
"Semua kembali pada pokok masalah utamanya. Jangan sampai ada yang merasa dirugikan, jangan ada yang melakukan intervensi," tegasnya.
Mengenai kronologi penangkapan HF, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengungkapkan bahwa HF ditangkap saat berada di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Saudara HF berhasil diamankan di daerah Bantul pada tadi malam sekitar pukul 22.30 WIB. Dan langsung dibawa ke Polda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan," jelas Kombes Repli pada Jumat, 14 Januari 2022.
Baca Juga: Ramalan Cuaca Slawi dan Sekitarnya Minggu 16 Januari 2022, Hujan Sedang di Sore Hari
Proses pencarian HF juga melibatkan Polda Nusa Tenggara Barat dan Polda Jogja.
Setelah dilakukan pencarian, polisi berhasil mendeteksi keberadaan HF di Jogja. Selanjutnya, Tim Polda Jatim menjemputnya pada Kamis malam.***
