Syuting Sinetron 'Terpaksa Menikahi Tuan Muda' di Lokasi Pengungsian Erupsi Semeru, Rumah Produksi Minta Maaf

- 23 Desember 2021, 15:14 WIB
cuplikan video viral syuting film di lokasi pengungsian erupsi Semeru Lumajang, Jatim
cuplikan video viral syuting film di lokasi pengungsian erupsi Semeru Lumajang, Jatim /tangkap layar instagram @forumwartawanpolri

KABAR TEGAL - Banyak sekali oknum-oknum yang memanfaatkan bencana erupsi Semeru di Lumajang Jawa Timur untuk kepentingan kelompoknya sendiri.

Viral sebuah potongan video yang memperlihatkan aktitas syuting di tengah lokasi pengungsian erupsi Semeru.

Sontak video yang diduga saat proses syuting sebuah sinetron berjudul "Terpaksa Menikahi Tuan Muda" ini menuai kecaman warganet.

Baca Juga: Youtuber Mbah Minto Meninggal, Ganjar Pranowo Bilang Beliau Orang Baik

Terlihat dalam video dipenuhi dengan alat alat untuk mengambil video dan alat pendukung lainnya seperti mic boomer, reflektor dan papan film. 

Padahal beberapa hari lalu sempat dihebohkan dengan wisatawan yang berfoto selfie di tengah aliran lahar dingin.

Lalu digegerkan oleh baliho-baliho yang bertebaran di sepanjang jalan menuku gunung Semeru yang seolh menyakiti hati para korban erupsi Semeru.

Baca Juga: Satria Belum Ditemukan Sampai Hari Kedua Pencarian di Aliran Sungai Pemali

Banyak warha kehilangan keluarganya, kehilangan teman hidup, kehilangan tempat tinggal dan lain-lain. Tapi kok masih ada oknum yang memanfaatkan situasi ini demi kepentingannya sendiri.

Diduga sebuah rumah produksi sinetron yang tayang di TV swasta tersebut memberikan klarifikasi.

Pihaknya membenarkan adanya kegiatan syuting dan meminta maaf kepada semua pihak yang dirugikan.

Baca Juga: Jelang Nataru, Polres Tegal Kota Musnahkan Ribuan Miras dan Petasan

Berikut dikutip Kabartegal dari postingan @veronapictures, pada Kamis 23 Desember 2021, "Ketika mendengar tentang duka yang tengah menyelimuti warga Lumajang, TIM Verona segera memikirkan cara untuk bisa meringankan sedikit beban para korban... Bukan hanya dengan bantuan materil, tapi juga dengan membawa sedikit hiburan untuk para pengungsi."

"Kami segenap pemain dan crew begitu bahagia bisa melihat tawa dan senyuman di wajah para pengungsi ketika melihat kedatangan kami... Mudah-mudahan saudara saudari kami yang berada disekitar gunung Semeru bis segera dipulihkan dan diberikan kekuatan."

"Dan jika kami ada menyinggung para korban dengan kedatangan kami, kami sungguh sungguh minta maaf dari lubuk hati kami yang terdalam, karena tidak ada sedikitpun niat kami untuk memanfaatkan situasi yang ada demi kepentingan konten." tutupnya.

Baca Juga: Malam Tahun Baru, Alun-alun Kota Tegal Dilakukan Rekayasa Lalu Lintas

Hingga kini akun media sosial @veronapictures masih menutup kolom komentar, menghindari kemarahan warganet yang sudah pasti menyerang. ***

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x