Serikat Pekerja Pertamina Desak Dirut Nickie Widyawati Dipecat Hingga Ancam Akan Mogok Kerja

- 22 Desember 2021, 19:55 WIB
Nicke Widyawati Dirut Pertamina, Sosok berpengaruh di dunia versi Forbes. Biodata lengkap dan total kekayaan
Nicke Widyawati Dirut Pertamina, Sosok berpengaruh di dunia versi Forbes. Biodata lengkap dan total kekayaan /Tangkapan layar/ Instagram/ @nicke_widyawati

KABAR TEGAL - Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) berencana menggelar aksi mogok kerja untuk menuntut lengsernya Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.

Aksi mogok kerja yang dilakukan oleh FSPPB tersebut dianggap tidak sesuai dngan tujuan organisasi dari serikat pekerja yang dibentuk.

Selain itu mendesak pergantian pimpinan Pertamina juga dikatakan bukan bagian dan tanggungjawab FSPPB. Karena keluar dari ranah tugas dan tanggung jawab FSPPB. FSPPB dibentuk untuk memperjuangkan kesejahteraan pekerja yang ada didalamnya.

Baca Juga: Jasa Marga Perkirakan Puncak Arus Mudik Nataru 24 Desember 2021

Tri Sasono selaku Sekjen Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu menyatakan bahwa dirinya menyesalkan rencana aksi mogok kerja yang akan dilakukan oleh FSPPB untuk mennuntut dilaksanakannya pencopotan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.

"Sebagai sesama serikat pekerja, kami menyayangkan rencana aksi mogok tersebut. Karena tidak sesuai dengan tujuan berorganisasi dari serikat pekerja’’ kata Tri Sasono pada Rabu, 22 Desember 2021.

Karena menurut Tri Sasono, tujuan serikat pekerja adalah untuk memperjuangkan hak-hak normatif, terlebih mengenai kesejahteraan pekerja. Dan bukan mengurusi atau meminta pencopotan Dirut Pertamina.

Baca Juga: Nataru Sudah Dekat, Polres Tegal Kota Gelar Rakor Lintas Sektoral

Dirinya juga menambahkan agar FSPPB tidak melangkahi kewenangan BUMN. Karena pergantian direksi dalam BUMN bukan ranah FSPPB tetapi hak pemegang saham dalam hal ini adalah Kementerian BUMN.

Informasi mengenai adanya rencana mogok kerja FSPPB disampaikan melalui surat Nomor 113/FSPPB/XII/2021/-TH pada tanggal 17 Desember 2021. Aksi akan direncanakan mulai berlangsung pada 29 Desember 2021 sampai 7 Januari 2022.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x