Network
KABAR TEGAL - Menjelang Natal dan akhir tahun 2021 bahan makanan pokok seperti telur ayam ras, cabai, dan minya goreng mengalami kenaikan harga. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Ia mengungkapkan hal tersebut berdasarkan pantauan Dinas Perdagangan di sejumlah daerah. Kenaikan harga tiga kebutuhan pokok tersebut diperkirakan akan berlanjut hingga Natal dan akhir tahun baru.
Minyak goreng yang sekarang sudah mencapai angka penjualan Rp16.000 hingga Rp17.000 kemasan biasa, harga tersebut akan tetap dan diprediksi bisa naik hingga akhir tahun nanti, sesuai dengan ketersediaan barang.
Baca Juga: Cara Cek Penerima BSU 2021 atau BLT Subsidi Gaji melalui Link BPJS Ketenagakerjaan atau Kemnaker
Terur ayam ras, sempat mengalami penurunana harga yang sangat drastis hingga para peternak ayam petelur membagikan terlur secara percuma, kini harga terlur ayam ras menempati nominal Rp19.000 hingga Rp21.000 dan harga tersebut adalah harga dari peternak.
Jika kita memebeli telur ayam ras di pasar atau swalayan harganya sekitar Rp24.000 per 1 kilogram, menurut Muhammad Lutfi harga tersebut wajar diberikan.
Cabai, Kenaikan harga cabai di pasar tradisional atau swalayan hingga kini mencapai 15%, kenaikan tersebut diperkirakan akan terus berlangsung bahkan akan bertambah jika kelangkaan cabai terjadi.
Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact 17 November 2021, Tukar Melalui Genshin Mihoyo untuk dapat hadiah menarik
Kenaikan harga cabai tersebut disebabkan karena faktor cuaca, dimana Indonesia saat ini telah memasuki musim penghujan.
Selain dari faktor iklim, kenaikan ketiga bahan makanan pokok tersebut dipengaruhi oleh perkembangan komoditas karena kondisi global. Tidak akan menambah kegelisahan masyarakat Lutfi mengatakan pihaknya akan terus berusaha dan memestikan agar stok dan harga tetap ada dan terjangkau untuk masyarakat.***
