"Dengan bekal struk tersebut, pihak kepolisian kemudian melalukan penelusuran hingga akhirnya didapat informasi bahwa Wita Karmila Pujiati pada tanggal 23 Agustus 2021 berangkat ke Turki melalui Bandara Soekarno-Hatta," ujar Ezi.
Hingga kini, pihak keluarga masih menunggu tindak lanjut dari hilangnya Wita. Ezi menduga faktor ekonomi menjadi salah satu alasan Wita tiba-tiba menghilang.
"Suaminya sempat bercerita, mba Wita pernah berkata ingin membahagiakan suami dan anak-anaknya. Tapi suami tidak berfikir macam-macam dan menduga mba Wita akan berbuat apa," tutur Ezi.
Baca Juga: Hilang Selama Lima Hari, Akhirnya Jasad Carsono Ditemukan di Perairan Randusanga
Keluarga tidak menutup dugaan Wita menghilang karena secara diam-diam karena ingin bekerja di luar negeri menjadi TKI atau ada dugaan lainnya seperti hubungan terlarang atau masuk ke dalam jaringan terorisme.
"Segala kemungkinan bisa saja terjadi, memang sejak dua tahun ini mba Wita tampak belajar bahasa Turki, dan sejak dua tahun ini juga dirinya mulai menggunakan cadar atau tutup wajah," tambah Ezi.
Dikatakan Ezi, beberapa hari lalu, Wita sempat menghubungi adiknya yang tinggal di Cikarang. Menggunakan nomor daerah Abudabi, Wita menangis seperti orang tertekan. Untuk itu, pihak keluarga kemudian menyampaikan informasi tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca Juga: Hilang Saat Mendaki, Akhirnya Tiga Mahasiswa UIN STS Jambi Ditemukan
"Kita sudah menyampaikan info tersebut ke Polda Jawa Barat, namun pihak kepolisian belum bisa mengambil kesimpulan karena ada 2 dugaan. Pertama, bisa jadi Wita benar-benar sedang dalam kondisi tertekan. Kedua, ini merupakan sandiwara Wita, supaya nanti ketika pulang bisa diterima pihak keluarga," ujarnya.***