Prabowo Jadikan Tokugawa Leyasu dan Toyotomi Hideyoshi sebagai Panutan, Siapakah Mereka?

- 15 Juni 2021, 07:36 WIB
Deddy Corbuzier dan Prabowo Subianto
Deddy Corbuzier dan Prabowo Subianto /Instagram/@mastercorbuzier///

KABAR TEGAL- Prabowo Subianto mengisi acara podcast milik Deddy Corbuzier pada Minggu, 13 Juni 2021.

Ia mengaku pada Deddy Corbuzier bahwa ada dua tokoh dari sejarah Jepang masa Sengoku yang menjadi panutannya.

Prabowo Subianto menjadikan mereka panutannya karena ia belajar dari perjalanan hidup dua tokoh Jepang itu yaitu Tokugawa Leyasu dan Toyotomi Hideyoshi. 

Baca Juga: Tenggelamnya KRI Nanggala 402, Menhan Prabowo Berencana Beli Tiga Kapal Selam Baru

Alasan Prabowo Subianto bergabung ke pemerintahan Jokowi karena belajar dari pengalaman pribadi Tokugawa Leyasu dan Toyotomi Hideyoshi.

Dilansir dari PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Selasa, 15 Juni 2021, Prabowo Subianto mengagumi kedua tokoh klasik Jepang itu.

Lalu, siapakah Tokugawa Leyasu dan Toyotomi Hideyoshi yang menjadi panutan pembelajaran sejarah dari Prabowo Subianto?

Baca Juga: Keren! Jokowi dan Prabowo Dikabarkan Akan Jadi Saksi Nikah Aurel dan Atta

Tokugawa Leyasu lahir 31 Januari 1543, dan wafat pada 1 Juni 1616. Dia adalah pemimpin Jepang di masa Sengoku yang terkenal dengan kesabarannya.

Nama asli Tokugawa Leyasu adalah Matsudaira Takechiyo. Tokugawa Leyasu lahir di kastil Okazaki yang berlokasi di Mikawa.

Tokugawa Leyasu adalah putra dari Matsudaira Hirotada, daimyo Mikawa dari klan Matsudaira. Ibunya bernama Odainokata, anak dari Mizuno Tadamasa.

Baca Juga: Survei Capres-Cawapres 2024: Prabowo-Puan Kalahkan JK-Anies

Di masa kecil kehidupannya, Tokugawa Leyasu menghabiskannya di bawah bahaya karena ada perang dengan klan Oda, dan klan Imagawa.

Ketika perang antara klan Oda, dan Imagawa pecah, Tokugawa Leyasu masih berusia enam tahun.

Ketika Tokugawa Leyasu muda ditahan oleh Oda Nobuhide, pemimpin klan Oda, ayahnya menyatakan bahwa membunuh Ieyasu tidak akan menyelesaikan permasalahan.

Baca Juga: Idap Penyakit Anemia, Basri Diijinkan Jalani Rawat Inap di Rumah Sakit Kardinah

Di hari kemudian, Tokugawa Leyasu beraliansi dengan Oda Nobunaga, dan menjadi sekutu yang sulit untuk ditaklukkan.

Perang antara Tokugawa Leyasu, dan Toyotomi Hideyoshi berlangsung beberapa kali. Salah dua diantaranya terjadi di Komaki, dan Nagakute.

Kelak, setelah Toyotomi Hideyoshi wafat, Tokugawaeyasu menjadi orang nomor dua terkuat di kepulauan Jepang masa Sengoku.

Baca Juga: Mobil Water Canon Semprot Kawasan Asrama Haji Donohudan Boyolali

Siapakah Toyotomi Hideyoshi?

Toyotomi Hideyoshi bernama asli Hiyoshimaru. Dia lahir pada sekitar tahun 1536, atau 1537 di Nakamura, provinsi Owari (sekarang menjadi Prefektur Aichi).

Toyotomi Hideyoshi meninggal pada 18 September 1598 di Fushimi. Toyotomi Hideyoshi merupakan perdana menteri kekaisaran Jepang di masa Sengoku abad 16.

Baca Juga: Kapolri Intruksikan Seluruh Kapolda Bentuk Kampung Tangguh Narkoba

Bersama Oda Nobunaga, dan Tokugawa Ieyasu, Toyotomi Hideyoshi dikenal sebagai tokoh yang melakukan unifikasi kepulauan Jepang.

Toyotomi Hideyoshi sendiri merupakan anak seorang petani di provinsi Totomi. Setelah berkelana beberapa waktu, dia memutuskan menjadi bawahan dari Oda Nobunaga.

Karena kecerdasan, dan kemampuannya, Toyotomi Hideyoshi dipromosikan menjadi seorang samurai yang mengabdi kepada daimyo Totomi.

Baca Juga: PSSI Pastikan Ezra Walian Dapat Perkuat Timnas Indonesia di Laga dan Turnamen Resmi FIFA

Setelah melewati berbagai pertempuran dengan Tokugawa Leyasu, Toyotomi Hideyoshi akirhinya mau berkomitmen untuk membentuk alisansi dalam rangka memerintah Jepang bersama-sama.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah