Sungai Satui dan Haruyan di Kalsel Meluap, 1.184 Rumah di 2 Kabupaten Terendam Banjir

- 14 Mei 2021, 11:25 WIB
Sungai Satui dan Haruyan di Kalsel Meluap, 1.184 Rumah di Dua Kabupaten Terendam Banjir.*
Sungai Satui dan Haruyan di Kalsel Meluap, 1.184 Rumah di Dua Kabupaten Terendam Banjir.* /

KABAR TEGAL- Sungai Satui di Kabupaten Tanah Bumbu dan Sungai Haruyan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah meluap.

Kedua sungai meluap akibat hujan dengan intensitas tinggi sehingga menyebabkan ratusan rumah di kedua kabupaten di Kalimantan Selatan itu dilanda banjir.

Sungai Satui meluap pada Kamis, 13 Mei 2021 pagi pukul 06.00 WITA dan Sungai Haruyan pada pukul 18.00 WITA yang mengakibatkan ratusan rumah di kedua daerah aliran sungai (DAS) tersebut dilanda banjir dengan ketinggian bervariasi.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Flores Timur Minggu Pagi, 23 Orang Meninggal

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah melaporkan sebanyak 555 unit rumah warga dan 55 hektar lahan pertanian siap panen direndam banjir dengan tinggi muka air (TMA) antara 100 centimeter (cm) hingga 150 cm, demikian dilaporkan oleh BPBD Kabupaten Tanah Bumbu.

Sementara BPBD Kabupaten Hulu Sungai Tengah melaporkan sebanyak 629 unit rumah warga tergenang air dengan TMA antara 25-50 cm.

Pada Kabupaten Tanah Bumbu, banjir merendam satu desa di Kecamatan Satui, yakni Desa Sinar Bulan.

Baca Juga: Atasi Banjir di Jateng, Pemerintah Optimalkan Operasional Pompa Air

Sementara Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan banjir yang lebih luas terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah yakni di Kecamatan Haruyan tepatnya di Desa Haruyan Seberang, Haruyan, Lok Buntar, Pangambau Hilir Dalam, Pangambau Hilir Luar dan Mangunang.

Menurut laporan tim BPBD Kabupaten Hulu Sungai Tengah di lapangan, pada Jumat, 14 Mei 2021, warga yang sempat mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing karena banjir telah berangsur surut.

Namun, berbeda di Kabupaten Tanah Bumbu, sebanyak 98 warga masih bertahan di tempat pengungsian dikarenakan banjir masih belum surut.

Baca Juga: Ringankan Beban Warga Terdampak Banjir Pekalongan, PMI Banjarnegara Salurkan Bantuan Sayur dan Lauk Pauk

Melalui laman websitenya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada pagi hingga siang atau sore.

Peringatan ini dipediksi akan terjadi di wilayah kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Barito, Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, tabalong, Kotabaru, Tanah Bumbu dan Tanah Laut pada Jumat, 14 Mei 2011 dan Sabtu, 15 Mei 2021.

Sementara melalui kajian InaRISK, Kabupaten Tanah Bumbu memiliki risiko bencana banjir sedang hingga tinggi dengan luas risiko mencapai 77.996 hektar atau mencakup 10 kecamatan.

Baca Juga: Banjir Jakarta, Anies: Curah Hujan Ekstrem, Wajar Banyak Genangan

Kabupaten Hulu Sungai Tengah juga memiliki risiko bencana banjir sedang hingga tinggi dengan luas risiko mencapai 58.414 hektar atau mencakup 11 kecamatan.

Dengan adanya peringatan dini yang dikeluarkan BMKG serta kajian risiko InaRISK, BNPB menghimbau kepada masyarakat dan pemerintah setempat untuk selalu siap siaga terhadap bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu dengan menyiapkan rencana kesiapsiagaan dari tingkat yang paling kecil yakni keluarga.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x