KABAR TEGAL- Telah terjadi banjir bandang di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Minggu, 4 April 2021 pukul 01.00 WIT.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam keterangan di Jakarta.
Banjir bandang ini mengakibatkan 23 orang korban meninggal dunia.
Baca Juga: Posko Komando Taktis, Upaya TNI-Polri Putus Gerakan Teroris di Indonesia
"Hingga Minggu siang ini pukul 11.45 WIB, BNPB mendapatkan informasi dari BPBD Flores Timur perkembangan terkini pascabanjir bandang. BPBD setempat yang melaporkan korban meninggal sudah sebanyak 23 jiwa," katanya.
Ia juga mengemukakan bahwa sejauh ini terdapat dua orang yang masih dalam pencarian, dan diduga hilang akibat bencana tersebut. Sedangkan korban luka-luka ada sembilan orang.
Menurut laporan BPBD Kabupaten Flores Timur dilaporkan 49 kepala keluarga (KK) terdampak.
Setidaknya 20 korban meninggal dan lima orang luka teridentifikasi di Desa Lamanele, Kecamatan Ile Bokeng.
Tiga korban meninggal lainnya yang berhasil ditemukan di Desa Oyang Barang, Kecamatan Wotan Ulumado.