Gunung Merapi Empat Kali Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1.800 Meter

- 24 April 2021, 12:36 WIB
Gunung Merapi kembali keluarkan awan panas guguran sejauh 1.800 Meter.
Gunung Merapi kembali keluarkan awan panas guguran sejauh 1.800 Meter. /Twitter.com/BPPTKG

KABAR TEGAL - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah empat kali mengeluarkan awan panas guguran, dengan jarak luncur maksimum sejauh 1.800 meter pada Sabtu, 24 April 2021.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, dalam keterangan tertulisnya mengatakan awan panas tersebut meluncur ke arah tenggara.

Menurut Hanik, awan panas guguran pertama terjadi pada pukul 00.03 Waktu Indonesia Barat (WIB) dengan jarak luncur lebih kurang 1.800 meter ke arah barat daya.

Baca Juga: Update KRI Nanggala 402! Petugas Temukan Kapal Selam Terapung Tanpa Pergerakan, Mungkinkah Nanggala 402?

"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi maksimum 160 detik," kata Hanik.

Sedangkan awan panas guguran kembali terpantau pada pukul 00.42 WIB dengan jarak luncur 700 meter ke arah tenggara, amplitudo maksimum 40 meter, serta durasi 77 detik.

Pada pukul 01.07 WIB, awan panas guguran ketiga meluncur dengan jarak kurang lebih 800 meter ke arah tenggara memiliki amplitudo 40 mm dan durasi 58 detik.

Baca Juga: Polri Bakal Periksa Keluarga Tersangka Penistaan Agama Jozeph Paul Zhang

Awan panas guguran keempat terjadi pada pukul 01.29 WIB dengan jarak luncur 1.200 meter. Tercatat di seismogram dengan amplitudo 55 mm dan durasi 92 detik.

Selama periode pengamatan pada Sabtu, pukul 00.00 sampai dengan 06.00 WIB, Gunung Merapi juga terpantau mengeluarkan enam kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1.200 meter ke arah barat daya.

Pada periode itu, BPPTKG juga mencatat empat kali gempa guguran dengan amplitudo 30-55 mm selama 77-161 detik, dan satu kali gempa guguran dengan amplitudo 3-31 mm selama 12-115 detik.

Baca Juga: Selain Vaksinasi Covid-19, WHO Ingatkan Agar Masyarakat Tak Abai Pada Vaksinasi Lainnya

BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Apabila gunung api itu meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak gunung.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Sumber: BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah