KABAR TEGAL- Pemerintah RI telah menyepakati bahwa awal Ramadhan 1442 H jatuh pada Selasa, 13 April 2020.
Kesepakatan itu diambil dalam sidang isbat untuk menentukan awal Ramadan 1442 H yang dipimpin Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas pada Senin, 12 April 2021 malam.
"Keputusan sidang isbat tadi tanpa ada perbedaan bersepakat dan kami menetapkan 1 Ramadhan 1442 H jatuh pada tanggal 13 April 2021 besok pagi," kata Menag Yaqut.
Baca Juga: 10 Ucapan Maaf Menyentuh Hati Menjelang Bulan Ramadhan Untuk Keluarga
Sebelumnya, sidang isbat itu diawali dengan pemaparan laporan olah Tim Falakiyah Kemenag, Cecep Nurwendaya.
Dalam paparannya, Cecep mengatakan bahwa di 34 provinsi posisi hilal 2,6 derajat sampai 3,6 derajat.
"Di 34 ibu kota provinsi ketinggian semuanya 2,6 derajat sampai di Bengkulu 3,6 derajat. Aceh 2,33 hanya sedikit lebih rendah. Ini cukup signifikan," tuturnya.
Kemudian lanjut dia, sedikitnya ada 28 ahli hisab yang telah menghitung posisi hilal saat ini dan menyatakan bahwa 1 Ramadan jatuh pada 13 April 2021 esok.
"Semua mengatakan bahwa ijtima terjadi pada 12 April pada pukul 09.31 dengan ketinggian semuanya diatas 3 derajat dan yang menarik adalah hasilnya adalah keputusan awal Ramadhan 1442 H jatuh pada hari Selasa Wage 13 April 2021," ungkapnya.
Sementara itu, melalui Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2021 Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan hasil hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1442 H.
Baca Juga: Kerajaan Arab Saudi Tetapkan 1 Ramadhan 1442 H Besok
Berdasarkan maklumat tersebut disimpulkan bahwa awal Ramadhan jatuh pada 1442 H atau pada Selasa, 13 April 2021.
Selanjutnya, 1 Syawal 1442 H jatuh pada Kamis Wage, 13 Mei 2021 M, 1 Zulhijah 1442 H jatuh pada Ahad Pon, 11 Juli 2021 M.
Dalam sidang isbat dihadiri oleh berbagai pihak diantaranya Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Baca Juga: Fatwa MUI Vaksinasi Covid-19 Tak Batalkan Puasa Ramadhan
Kemudian, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama, dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.***