Network
KABAR TEGAL- Pada Sabtu, 6 Februari 2021 peristiwa banjir dan longsor menerjang Kota Semarang, Jawa Tengah. Terdapat lima kecamatan yang terdampak banjir di kota ini, yaitu Kecamatan Genuk, Gayamsari, Tugu, Semarang Barat dan Candisari. Saat banjir terjadi tinggi muka air antara 70 cm hingga 100 cm.
Kota Semarang masih dipantau oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada titik-titik yang terendam banjir. Selain genangan, BPBD menginformasikan adanya 11 titik jalan terdampak tanah longsor.
Baca Juga: 10 Kecamatan di Semarang Terendam Banjir, Transportasi Darat dan Udara Terkena Dampak
Akibat kejadian ini, satu orang diinformasikan hilang tertimbun tanah longsor. Kejadian ini terjadi di Kelurahan Jomlang, Kecamatan Candisari. Pencarian korban yang hilang tersebut masih dilakukan oleh tim gabungan.
Seperti yang diberitakan prfmnews.id dalam artikel "Semarang Diterjang Banjir dan Longsor, BPBD Laporkan Satu Orang Hilang Tertimbun Longsor", BPBD Kota Semarang dibantu TNI, Polri, dinas sosial dan sukarelawan melakukan evakuasi warga. Di samping itu, tim gabungan ini melakukan pendataan dampak di lapangan.
Dapur umum telah beroperasi untuk melayani warga terdampak, yang berada di halaman kantor Kecamatan Gayamsari dan Kelurahan Manggangwetan.
Baca Juga: Sinopsis Bocoran Ikatan Cinta 7 Februari 2021: Andin dan Al Bakal Rujuk?
Menampung warga terdampak, BPBD akan mendirikan tenda pengungsian dengan penerapan protokol kesehatan.
Dari hasil kaji kebutuhan, tim gabungan memerlukan 10 unit perahu karet, 10 unit mobil operasional, tenda dapur umum, pompa air dan dua alat pemotong pohon.
Sementara itu, berdasarkan prakiraan cuaca hingga dua hari ke depan atau 8 Februari 2021, Jawa Tengah termasuk daerah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang.
