Network
KABAR TEGAL- Saan Mustopa politisi partai Nasdem menyebut, partainya tidak mempermasalahkan bila calon presiden di tahun 2024 nanti tidak harus jadi anggota partai politik.
Pasalnya kata dia, Partai Nasdem sudah mempunyai pengalaman tentang calon Kepala Daerah yang maju dalam kontestasi politik dengan tidak perlu menjadi bagian dari anggota partainya.
Adalah Ridwan Kamil, yang maju sebagai Gubernur Jawa Barat dari Partai Nasdem namun bukan termasuk anggota dari partainya.
"Dia dibiarkan menjadi (politisi) independen. Kalau Nasdem enggak. Kalau Nasdem tidak memaksakan," ujar Saan Mustopa kepada Pikiran-Rakyat.com saat ditemui di Kompleks Parlemen, Kamis, 28 Januari 2021.
Namun Kata dia, umumnya Calon Presiden itu memang adalah kader Partai politik tertentu seperti halnya Presiden Jokowi yang memang sudah jelas-jelas menjadi kader PDIP.
Baca Juga: Usai Jalani Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua, Ganjar : Vaksinasi Aman, Buktinya Saya Baik-baik Saja
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Soal Capres Bukan dari Anggota Parpol, Nasdem: Kita Punya Pengalaman dengan Ridwan Kamil" Sementara Wakilnya Ma'ruf Amin memang belum diketahui secara politik orientasinya ke mana meskipun memang dia mewakili Partai Islam.
Karena itu, sebagian Fraksi di Komisi II mengingingkan agar setiap calon kandidat presiden yang mau maju dari partai tertentu harus menjadi bagian daripada partai tersebut. Namun dia mengingatkan bahwa aturan ini masih tertuang dalam draft revisi UU Pemilu sehingga posisinya belum final.
"Ada yang menginginkan kalau ingin maju dari parpol ya harus jadi anggota parpol. Itu ada keinginan seperti itu," kata dia.
