Merapi Berstatus Siaga Karena Luncurkan 14 Kali Awan Panas Dalam Waktu 4 Jam

- 27 Januari 2021, 13:24 WIB
Aktivitas Gunung Merapi kembali meningkat sepanjang Selasa 26 Januari 2021 hingga Rabu pagi 27 Januari 2021.
Aktivitas Gunung Merapi kembali meningkat sepanjang Selasa 26 Januari 2021 hingga Rabu pagi 27 Januari 2021. /Tangkapan layar twitter @Achmad_saf97

KABAR TEGAL- Gunung Merapi kembali mengeluarkan 14 kali awan panas pada Rabu (27/01/2021) dengan jarak luncur mencapai 1500 meter.

Dilansir dari Twitter, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), BPPTKG mencatat setidaknya ada 14 kali guguran awan panas terjadi pada pukul 06.00 sampai 10.00 WIB.

Baca Juga: Usai Dilantik Presiden Jokowi Jadi Kapolri, Listyo Sigit Prabowo Ungkapkan Komitmennya

1. Pukul 6:03 WIB awan panas guguran tercatat di seismogram dgn amplitudo 40 mm & durasi 83 detik, tinggi kolom tersapu angin ke arah Timur, estimasi jarak luncur 800 m ke arah barat daya

2. Pada pukul 6:08 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 43 mm dan durasi 111 detik, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah Timur, estimasi jarak luncur 1000 m ke arah barat daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.

3. Selanjutnya, awan panas terjadi pada pukul 6:21 WIB, sguguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 45 mm dan durasi 117 detik, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah timur, estimasi jarak luncur 1000 m ke arah barat daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.

4. Pukul 6:28 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 43 mm dan durasi 122 detik, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah timur, estimasi jarak luncur 1200 m ke arah barat daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.

Baca Juga: Gebetanmu Cocok Jadi Pasangan Hidupmu! Yuk Kenali 9 Tandanya

5. Tanggal 27 Januari 2021 pukul 6:53 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 39 mm dan durasi 125 detik, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah timur, estimasi jarak luncur 1200 m ke arah Barat Daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.

6. Tanggal 27 Januari 2021 pukul 7:00 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 35 mm dan durasi 121 detik, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah timur, estimasi jarak luncur 1200 m ke arah barat daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.

7. Tanggal 27 Januari 2021 pukul 7:29 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 50 mm dan durasi 139 detik, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah timur, estimasi jarak luncur 1300 m ke arah barat daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.

8. Tanggal 27 Januari 2021 pukul 8:11 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 197 detik, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah timur, estimasi jarak luncur 1500 m ke arah barat daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.

Baca Juga: Cadangan Minyak dan Gas Ditemukan di Laut Natuna Utara, China Gelar Latihan Perang

9. Tanggal 27 Januari 2021 pukul 8:22 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 172 detik, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah timur, estimasi jarak luncur 1500 m ke arah barat daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.

10. Tanggal 27 Januari 2021 pukul 8:30 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 34 mm dan durasi 134 detik, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah timur, estimasi jarak luncur 1200 m ke arah barat daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.

11. Tanggal 27 Januari 2021 pukul 9:08 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 32 mm dan durasi 126 detik, tinggi kolom tak teramati, cuaca berkabut, estimasi jarak luncur 1200 m ke arah barat daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.

12. Tanggal 27 Januari 2021 pukul 9:19 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 113 detik, tinggi kolom tak teramati, cuaca berkabut, estimasi jarak luncur 1000 m ke arah barat daya: hulu Kali Krasak dan Boyong. 13.

13. Tanggal 27 Januari 2021 pukul 9:31 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 20 mm dan durasi 112 detik, tinggi kolom tak teramati, cuaca berkabut, estimasi jarak luncur 1000 m ke arah darat daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.

14. Tanggal 27 Januari 2021 pukul 9:42 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 15 mm dan durasi 90 detik, tinggi kolom tak teramati, cuaca berkabut, estimasi jarak luncur 900 m ke arah barat daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.

Akibat awan panas ini, dilaporkan terjadi hujan abu intensitas tipis di beberapa desa di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali dan Boyolali kota. Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik tersebut. Meski telah terjadi guguran awan panas Rabu pagi ini, BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi di level Siaga sejak 5 November 2020 lalu.***

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x