Empat Kecamatan di Kabupaten Halmahera Utara Dilanda Banjir, 2.863 Orang Mengungsi

- 18 Januari 2021, 11:24 WIB
Banjir melanda empat kecamatan di Kabupaten Halmahera Utara
Banjir melanda empat kecamatan di Kabupaten Halmahera Utara /Foto Instagram @sar_indonesia/

KABAR TEGAL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Utara, Maluku Utara (Malut), mencatat sedikitnya 2.863 orang mengungsi akibat rumahnya terendam banjir ketika dua sungai besar meluap pada Sabtu 16 Januari 2021 lalu.

Kepala BPBD Halmahera Utara Abner Manery melalui siaran pers, Senin, 18 Januari 2021 mengatakan pihaknya telah mendata ada 2.863 jiwa yang tersebar di empat kecamatan, rumahnya terendam banjir dan harus mengungsi ke berbagai tempat yang aman.

"Warga yang yang mengungsi itu berasala dari empat kecamatan, yakni Kecamatan Kao Barat, Galela Selatan, Galela Barat, dan Loloda Utara," ujarnya.

Baca Juga: Berikhtiar dan Siaga, Gubernur Maluku Utara Instrusikan Personelnya Siaga Bencana Alam

Banjir tersebut dipicu hujan dengan intensitas ringan-lebat yang disertai angin kencang dalam durasi waktu yang lama, mulai pukul 16.00 WIT sejak 15-16 Januari 2021.

Desa yang terendam banjir adalah Desa Togawa, Soakonora (Galela Selatan). Desa Roko, Dokulamo, (Galela Barat). Desa Pitago, Bailengit, Soamaetek, Parseba, Tuguis, Mekar Sari (Kao Barat), dan Desa Ngajam (Loloda Utara).

Warga terdampak banjir di Desa Togawa 61 KK 285 jiwa, Dokulamo 4 KK 15 jiwa, Roko 313 KK 1016 jiwa, Soakonora 2 KK 11 jiwa, Pitago 45 KK 153 jiwa, Bailengit 67 KK 294 jiwa, Soamaetek 30 KK 120 jiwa, Parseba 115 KK 378 jiwa, Tuguis 136 KK 499 jiwa, Mekarsari 35 KK 87 jiwa, dan Desa Ngajam 1 KK 5 jiwa. Jumlah pengungsi seluruhnya mencapai 2.863 orang.

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 18 Januari 2021 dan Cara Klaim Hadiah dari Garena untuk Dapatkan Weapon Skin

Sedangkan kerugian materil karena akses jalan putus, 3 unit rumah warga terbawa banjir, 2 unit rumah rusak berat dan yang lainnya masih dalam pendataan.

Sementara itu, penanganan yang dilakukan BPBD setempat, membagikan makanan siap saji serta melakukan evakuasi korban di sejumlah lokasi bersama Basarnas, TNI dibantu relawan di gedung SMP Soamaetek, SD Kai dan tenda pengungsi di perbatasan antara Desa Pitago dan Desa Kai.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x