KABAR TEGAL - Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Ghani Kasuba menginstruksikan seluruh bupati/wali kota di provinsi itu untuk menyiagakan personelnya guna mengantisipasi terjadinya bencana alam, menyusul adanya hujan deras disertai angin kencang dalam sepekan terakhir.
"Bencana alam yang datang, bisa malam hari atau siang hari secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan masyarakat. Saya minta perhatian bupati/wali kota se-Provinsi Malut untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam di wilayah masing-masing,".
Katanya menanggapi berbagai bencana alam yang melanda sejumlah daerah di Indonesia di Ternate, Senin, 18 Januari 2021.
Baca Juga: Cek Kualifikasi Laik , Menhub Tinjau Ramp Check Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta
Dia menyebut untuk beberapa hari ke depan, harus selalu waspada dengan curah hujan deras disertai angin kencang yang diprediksi akan melanda beberapa daerah di Malut.
Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh pihak perlu ikhtiar, terutama bagi masyarakat yang dekat dengan sungai serta daerah ketinggian yang dapat terjadi banjir dan tanah longsor.
Ia menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi kemungkinan bencana alam guna menekan jumlah korban dan kerugian.
Baca Juga: Jangan Kaget! 3 Kemasan Vaksin Sinovac Bervariasi, Ini Penjelasannya
Gubernur mengaku beberapa daerah di Malut juga tertimpa musibah banjir, seperti lima desa di Halmahera Utara dan puluhan rumah di Halmahera Barat terendam air setinggi 1 meter lebih, sedangkan angin puting beliung merusak sejumlah rumah warga di Kepulauan Sula, meskipun belum dilaporkan tidak ada korban jiwa.