Siapakah Wahyu Kenzo? Sosok Ini Dijuluki Crazy Rich Surabaya, Berikut Profil Lengkap Hingga Kasus Trading

KABAR TEGAL - Mengenal sosok Wahyu Kenzo yang merupakan Founder Robot Trading Auto Trade Gold (ATG) dan mendapatkan julukan Crazy Rich Surabaya yang dibekukan oleh Polresta Malang Kota karena kasus robot trending.

Pria yang mendapat julukan sebagai Crazy Rich Surabaya ini, awal mula ia dikenal karena sering membuat kegiatan sosial, seperti amal kemanusiaan.

Sebagai informasi, Wahyu Kenzo tinggal di Jakarta, Meskipun ia dijuluki sebagai Crazy Rich Surabaya.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV HARI INI Kamis, 9 Maret 2023: Cinta Setelah Cinta, Takdir Cinta Yang Kupilih, Tajwid Cinta

Nama Wahyu Kenzo adalah Wahyu Saption Dyfing dan lahir pada 21 Desember 1988.

Ia juga dikenal sebagai motivator sebelum ia terkenal menjadi founder robot trading yang saat ini marak diperbincangkan lantaran berkaitan dengan kasus yang menjeratnya.

Nama Wahyu Kenzo semakin dikenal, semenjak ia berkecimpung di dunia bisnis trading.

Baca Juga: Ketik NIK e-KTP di cekbansos.kemensos.go.id, Cek Penerima Bansos PKH Tahap 1 yang Cair Maret 2023

Tak hanya itu, ia juga pernah berfoto dengan beberapa pejabat negara yang tentu banyak orang yang tak asing dengan dirinya.

Wahyu Kenzo tertarik dengan beberapa hal seperti dunia olahraga, digital development, dan juga memiliki koleksi mobil mewah.

Crazy Rich itu pernah memenangkan lelang jersey legenda Persebaya Mat Halil dengan nilai Rp130.888.888 pada tahun 2021 lalu.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos Kemensos Maret 2023 agar PKH atau BPNT Segera Cair melalui Aplikasi Cek Bansos

"Saya niat untuk kemanusian sih, apapun medianya. Kebetulan ini medianya jersey jadi saya support sisi kemanusiannya," kata Wahyu kala itu.

Sebelumnya Wahyu pernah dilaporkan polisi pada bulan April 2022, lantaran pelapor banyak yang kesulitan saat melakukan penarikan dan pencairan dana.

Sementara itu, ATG merupakan salah satu robot trading dari 336 robit yang diblokir oleh pemerintah.

Baca Juga: Sosialisasi IKAN SELAYAR, Polres Tegal dan Satpolairud Ajak Masyarakat Sadar Bencana di Air

Hal tersebut sebab adanya dugaan pelanggaran Undang Undang tentang Perdagangan Berjangka Komoditi dan SIUPL.

Management ATG telah dikabarkan berdalih sistem robot trading tersebut sedang maintenance atau dalam perawatan sehingga terjadi kendala dalam proses WD.

Beeberapa waktu yang lalu, tepatnya pada 9 April 2022, Wahyu Kenzo melalui Instagram @Zack_aron88 atau Papa Jack mengatakan bahwa robot miliknya baik-baik saja.***