Pertama di Provinsi Bengkulu, Permen Anti Kanker Jadi Solusi Kurangi Kasus Pengidap Kanker di Indonesia

22 Februari 2023, 17:24 WIB
/Pixabay/daria-yakovleva/

KABAR TEGAL - Sejumlah lima pelajar di SMAN 1 Bengkulu berhasil medali emas dalam kompetisi Global Youth Invention dan Innovation Fair (GYIIF) 2023 yang diselenggarakan di kampus IPB.

Hebatnya, kelima siswa tersebut berhasil kalahkan 227 tim dari 17 negara lain.

Secara tak langsung, kelima siswa tersebut telah menambah sederetan prestasi untuk Indonesia.

Baca Juga: Perbaikan Jalur Pantura Demangharjo Tegal Berpotensi Timbulkan Kemacetan, Polisi Berlakukan Contra Flow

Perwakilan SMAN 1 Bengkulu itu membuat suatu inovasi yang kreatif yaitu membuat permen anti kanker yang berbahan dasar dari rumput liar.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Karya Tulis Ilmiah (KTI) SMAN 1 Bengkulu Muhammad bahwa pembuatan permen anti kanker itu didasari dengan kasus kanker di Indonesia yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Untuk itu, permen anti kanker ini dibuat dengan harapan mengurangi kasus penderita kanker di Indonesia.

Baca Juga: Gelombang Tinggi di Perairan Pemalang, Satpolairud bersama Syahbandar Kibarkan Bendera Hitam

Permen anti kanker ini berbahan dasar dari rumput liar yaitu tumput teki, rumput mutiara, dan daun ketapang.

"Ide awal pembuatan permen anti kanker tersebut, karena angka kasus kanker di Indonesia cukup tinggi dan kami berinovasi untuk membuat permen anti-kanker. Sebab lebih baik mencegah daripada mengobati," ujar Muhammad.

Menurutnya, sebelum memilih bahan dasar tersebut dalam pembutan permen anti kanker, mereka telah melakukan penelitian dan uji coba dengan puluhan jenis rumput liar yang berada di sekitar laboratorium di sekolahnya hingga laboratorium farmasi.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV HARI INI Rabu, 22 Februari 2023: FTV Pagi Spesial, PANJI PETUALANG 911, Awas Tercyduk!

Berdasarkan hasil penelitian yang telah mereka lakukan, ternyata ketiga bahan (rumput teki, rumput mutiara, dan daun ketapang) memiliki kandungan flavanoid yang berfungsi untuk menangkal radikal bebeas sehingga dipercaya untuk mencegah penyakit kanker.

Supaya permen terasa enak di lidah, mereka menambahkan bahan lainnya seperti gula, air, dan bahan pembuat permen lainnya.

"Untuk proses pembuatannya sama dengan pembuatan permen, namun kami menggunakan rumput liar sebagai bahan utamanya," ujar Muhammad sebagaimana Pikiran-Rakyat.com kutip dari Antara pada Selasa, 23 Februari 2023.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV HARI INI Rabu, 22 Februari 2023: Pipi Baby, Super Deal Indonesia, Khun Pan

Sementara menurut guru pembimbing Karya Tulis Ilmiah (KTI) SMAN 1 Kota Bengkulu, Syalendra Putra mengatakan bahwa penemuan permen anti kanker ini menjadi sesuatu hal pertama kali di Provinsi Bengkulu.

"Untuk proses pembuatannya sama dengan pembuatan permen, namun kami menggunakan rumput liar sebagai bahan utamanya," ujar Muhammad sebagaimana kutip dari Pikiran-Rakyat.com pada Rabu, 22 Februari 2023.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV HARI INI Rabu, 22 Februari 2023: Pipi Baby, Super Deal Indonesia, Khun Pan

Untuk itu, pihaknya sedang berusaha untuk mendaftarkan penemuan produk tersebut ke lembaga Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

"Penemuan permen antikanker juga akan diurus perizinannya ke Kementerian Kesehatan" ujarnya.

Syailendra berharap dengan penemuan ini siswa dapat membantu pemerintah untuk menekan kasus kanker di Indonesia.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV HARI INI Rabu, 22 Februari 2023: UFC Fight Night, Mega Bollywood, Suami Pengganti, Nakusha

"Dengan adanya penemuan permen anti kanker ini dapat membantu menekan kasus pengidap kanker di Indonesia," katanya.***

 

 

 

Editor: Dessi Purbasari

Tags

Terkini

Terpopuler