Presiden Joko Widodo Beri Sambutan Ini Saat Hadir Pada Peringatan Hari Pers Nasional 2023, Apa Isinya?

9 Februari 2023, 21:56 WIB
Presiden Joko Widodo Beri Sambutan Ini Saat Hadir Pada Peringatan Hari Pers Nasional 2023, Apa Isinya? /Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden/

KABAR TEGAL - Peringatan Hari Pers Nasional tahun 2023 jatuh pada tanggal 9 Februari. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut hadir serta memberikan sambutannya pada peringatan Hari Pers Nasional yang diselenggarakan di Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis, 9 Februari 2023.

Melalui sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dunia pers sedang tidak baik-baik saja.

Baca Juga: Akibat Angin Kencang dan Hujan Lebat di Bekasi, 7 Pohon Tumbang dan 5 Rumah Rusak, Tak Ada Korban Jiwa

“Pada Peringatan Hari Pers Nasional sekarang, saya ingin mengatakan bahwa dunia pers tidak sedang baik baik saja. Saya ulang, dunia pers sedang tidak baik-baik saja,” kata Presiden Jokowi dikutip Kabar-Tegal.com dari PikiranRakyat-Depok.com.

Jokowi juga mengungkapkan alasannya menyampaikan hal itu, sebab semakin banyak media digital informasi yang telah mengorbankan kualitas isi dan jurnalisme autentik.

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan bahwa isu utama yaitu kebebasan pers.

“Dulu isu utama dunia pers adalah kebebasan pers," tutur Presiden Jokowi.

Baca Juga: Turun ke Selokan, Kapolsek Bantarbolang Bantu Warga Bersihkan Sampah Demi Cegah Banjir

Jokowi mengatakan bahwa saat ini isu utama dalam dunia pers telah bergeser.

"Sekarang apakah isu utamanya tetap sama? Menurut saya sudah bergeser. Karena kurang bebas apalagi kita sekarang ini,” ucap Presiden Jokowi.

Selain itu, Jokowi menyampaikan kondisi pers saat ini sudah mencakup seluruh dunia yang dikemas dalam bentuk digital.

Baca Juga: Presiden: Dunia Pers Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan bahwa semua orang bebas untuk membuat berita.

Jokowi juga menilai permasalahan utama saat ini yaitu membuat berita yang benar dan bertanggung jawab.

Ia mencontohkan pada peristiwa masyarakat yang dirundung kebanjiran dengan sejumlah berita dari media sosial dan media digital lainnya.

Baca Juga: Prajurit Brebes Diuji Kemampuan di Wilayah Paguyangan

Tak hanya itu, Jokowi juga mengatakan platform asing yang umumnya tidak memiliki redaksi atau dikendalikan artificial intelligence, dimana algoritma raksasa digital cenderung mementingkan komersial saja.

“Algoritma raksasa digital cenderung mementingkan kepentingan sisi komersial saja dan hanya akan mendorong konten-konten recehan yang sensasional," kata Jokowi

"Sekarang ini banyak sekali yang mengorbankan kualitas isi dan jurnalisme autentik. Ini yang kita akan semakin kehilangan,” tambahnya.

Baca Juga: Sarasehan Hari Pers Nasional 2023 dan HUT ke 77 PWI Turut Dihadiri Walikota Tegal Dedy Yon dan Para Wartawan

Orang nomor 1 Indonesia itu mengatakan hal seperti itu tak boleh mendominasi kehidupan masyarakat.

Ia mengatakan bahwa media konvensional yang beredar saat ini terdesak dalam peta pemberitaan.

Oleh karena itu, Presiden menyampaikan rancangannya yang akan mengatur platform digital dan perusahaan pers harus segera terselesaikan.

Baca Juga: Cek Online Bansos PKH 2023 Tahap 1 yang Cair Februari ke cekbansos.kemensos.go.id atau Aplikasi Cek Bansos

Pada kesempatan itu, Joko Widodo juga turut mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional 2023 kepada seluruh insan pers di Indonesia.

Pada penutupan, tak lupa Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada insan pers nasional, atas kontribusi yang telah diberikan untuk bangsa dan negara.

Kontribusi yang diberikan oleh insan pers terhadap Tanah Air sejak zaman perjuangan kemerdekaan hingga sekarang.***

Editor: Dessi Purbasari

Tags

Terkini

Terpopuler