Status Gunung Kerinci Hari Ini: Kembali Erupsi, Jalur Pendakian Ditutup Demi Keamanan Pengunjung

7 Desember 2022, 08:39 WIB
Status Gunung Kerinci Hari Ini: Kembali Erupsi, Jalur Pendakian Ditutup Demi Keamanan Pengunjung /PVMBG/

KABAR TEGAL - Gunung Kerinci menjadi trending topik dalam pencarian Google hari ini, Rabu, 7 Desember 2022 lantaran kembali alami erupsi.

Berada di perbatasan Provinsi Sumatera Barat dan Jambi, Gunung Kerinci terpantau mengalami erupsi pada Selasa, 6 Desember 2022 pukul 08.22 WIB.

Menurut informasi dari Petugas Pemantau Gunung Api Kerinci, Irvan mengatakan bahwa Gunung Kerinci mengalami erupsi dengan mengeluarkan abu setinggi 700 meter dari puncak gunung.

Baca Juga: Tradisi Pembaretan 14 Bintara Remaja Polres Tegal Kota Dilaksanakan di Puncak Gunung Slamet

Kemudian Irvan juga menambahkan bahwa Gunung Kerinci mengeluarkan asap berwarna kecoklatan dan mengarah ke barat daya.

Meskipun Gunung Kerinci alami erupsi, Irvan mengungkapkan kondisi terkini bahwa abu vulkanik sudah tidak terlihat lagi lantaran Gunung Kerinci diselimuti oleh kabut.

Akibatnya, akses Gunung Kerinci untuk jalur pendakian terpaksa harus ditutup demi keamanan pengunjung.

Baca Juga: Bupati Brebes Naik Gunung Sampah TPA Kaliwlingi untuk Pastikan Eskavaror Efektif Benahi persoalan Sampah

Selain itu, Irvan menghimbau masyarakat terutama yang tinggal disekitar Gunung Kerinci untuk dapat memantau informasi perkembangan aktivitas Gunung tersebut.

Sala seorang warga yang tinggal disekitar Gunung Kerinci tepatnya di Kayu Aro Kerinci, Arga mengatakan bahwa dirinya melihat Gunung Kerinci memuntahkan abu pukul 08.30 WIB.

Meskipun demikian, menurut Arga aktivitas warga sekitar hingga saat ini masih berjalan seperti biasanya.

Baca Juga: Link dan Cara Buat Spotify Iceberg, Gunung Es Artis Favoritmu lewat Icebergfy, Bagikan Hasilnya di Medsos

“Pagi ini sekitar pukul 08.30 WIB, Gunung Kerinci masih mengeluarkan semburan cukup tinggi namun arahnya ke bagian Sumatra Barat,” ujarnya.

Irvan berharap bahwa semburan asap yang timbul dari Gunung Kerinci tidak berdampak buruk bagi warga sekitar yang tinggal disekitar lokasi.

PVMKG mengatakan bahwa Gunung Kerinci memiliki bentuk stamrato vulkano dengan karakter letusan yang bersifat eksplosif diselingi adanya aliran lava.

Baca Juga: Spotify Iceberg, Link dan Cara Buat Gunung Es Artis Favoritmu lewat Icebergfy, Bagikan Hasilnya di Medsos

Sebagai informasi bahwa Gunung Kerinci memiliki letusan lemah, artinya hanya mengeluarkan material abu vulkanik, dan tidak ada sejarah yang mencatat Gunung Kerinci memuntahkan lava.

Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Balai Besar TNKS mengatakan bahwa penutupan jalur pendakian Gunung Kerinci sudah dilakukan sejak tanggal 19 Oktober 2022.

Selain itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menghimbau masyarakat sekitar, pengunjung maupun wisatawan untuk tidak mendaki di kawah puncak gunung api dalam radius tiga kilometer dari kawah aktif Gunung Kerinci.

Baca Juga: Hobi Mendaki? Yuk Simak Penambahan Kuota dan Durasi Terbaru Pendakian Gunung Rinjani yang Wajib Kamu Tahu!

Dengan adanya aktivitas tersebut, masyarakat dilarang untuk beraktivitas di sekitar lokasi terutama pada radius yang berbahaya.

Hal tersebut sudah tertera dalam peta Kawasan Rawan Bencana III yang menunjukkan daerah tersebut merupakan zona merah.

Hingga kini, status Gunung Kerinci saat ini merupakan salah satu gunung aktif dengan tipe strato vulcano dengan catatan erupsi terakhir pada tahun 2022.***

 

 

Editor: Dessi Purbasari

Tags

Terkini

Terpopuler