KPI Pusat Bakal Boikot Pelaku KDRT, Apakah Ini Pertanda Karir Rizky Billar akan Meredup?

1 Oktober 2022, 16:54 WIB
KPI Pusat Bakal Boikot Pelaku KDRT, Apakah Ini Pertanda Karir Rizky Billar akan Meredup? /

KABAR TEGAL - Publik digemparkan dengan berita yang tak mengenakkan dari pasangan yang dikenal romantis, Lesty dan Rizky Billar.

Pasalnya Lesty sempat melaporkan suaminya, Rizky Billar ke Polres Metro Jakarta Selatan lantaran dugaan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) pada tanggal 28 September 2022 di kediaman mereka.

Hal tersebut tentu membuat orang semakin bertanya-tanya dan tak disangka jika rumah tangga Lesty dan Rizky Billar diterpa berita tak sedap.

Baca Juga: Rumah Tangga Lesti Kejora dan Rizky Billar Diterpa Kabar Tak Sedap Atas Dugaan Adanya KDRT

Kejadian tersebut berawal dari Lesty yang pergoki suaminya, Rizky Billar ketahuan selingkuh di belakangnya.

Lalu, Lesty ingin meminta untuk dikembalikan ke rumah orang tuanya hingga kejadian tak mengenakkan terjadi.

Tak terima akan perlakuan buruk sang suami, Lesty langsung melaporkan ke pihak berwajib supaya dapat ditindaklanjuti.

Baca Juga: Pedangdut Lesty Kejora Laporkan Rizky Billar atas Dugaan KDRT, Lesty Telah Jalani Visum

Mengetahui hal tersebut, publik dihebohkan dengan kejadian KDRT yang dialami oleh Lesty hingga KPI pusat meminta tidak memperbolehkan figur publik yang terlibat KDRT mengisi maupun tampil di televisi maupun radio.

Dikutip dari Instagram resmi KPI Pusat, pihaknya menyatakan tidak mengizinkan pelaku KDRT tampil di berbagai media penyiaran.

"Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta kepada semua lembaga penyiaran untuk tidak menjadikan pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sebagai pengisi acara atau penampil dalam semua program siaran, baik di televisi dan radio," tulis keterangan Instagram resmi KPI Pusat.

Baca Juga: Lirik Lagu Youre Mine – Rizky Febian dan Mahalini, Kisah Cinta Sepasang Kekasih yang Saling Beruntung

Komisioner KPI Pusat, Nuning Rodyah mengatakan para figur publik harus memberi contoh positif kepada pemirsa dan masyarakat luas, baik melalui apa yang nampak di layar kaca maupun contoh dalam kehidupan sehari-hari.

"Segala bentuk kekerasan, terutama KDRT, merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia," ujar Nuning.***

Editor: Dessi Purbasari

Tags

Terkini

Terpopuler