Pengacara Beberkan Hasil Autopsi Jenazah Brigadir J, Terdapat 3 Luka Tembak dan Memar

31 Juli 2022, 19:39 WIB
Pengacara Beberkan Hasil Autopsi Jenazah Brigadir J, Terdapat 3 Luka Tembak dan Memar /tangkap layar youTube Refly Harun/

KABAR TEGAL - Hasil autopsi jenazah Brigadir K telah keluar. Hal tersebut juga telah disampailam oleh kuasa hukum pihak keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Dikutip Kabar Tegal dari Zona Surabaya Raya, Kamarruddin Simanjuntak mengungkapkan bahwa hasil autopsi jenazah Brigadir J menemukan 3 luka tembak dan beberapa luka memar.

Luka tembak di bagian kepala, leher dan dada kiri ditemukan.

Baca Juga: Menjadi Korban Laka Lantas di Boyolali, Istri Mantan Danseskoal Turut Meninggal Dunia

Kamarruddin mengungkapkan kecurigaan Brigadir J tidak murni tewas sebagai akibat baku tembak seperti yang terlupakan sebelumnya.

Hasil autopsi Brigadir J bahwa tidaknya organ otak di tubuhnya justru ditemukan ditemukan di jaringan otak di dada-nya.

“Terdapat tulang dada, terdapat plastik ketika diangkat. Ada jaringan otak. Jadi otak itu ada di dada," kata pengacara Kamaruddin, dijelaskan.

Struktur paling terlihat di kepala Brigadir J retak dan benjol serta ada bekas lem.

Baca Juga: Beri Rasa Aman Umat Kristiani Saat Beribadah, Polres Banjarnegara lakukan Pengamanan

“….yang ditemukan (di kepala Brigadir J) ada semacam retak enam di dalam kepala itu, kemudian diraba-raba kepalanya itu ternyata di bagian belakang ada benjolan sedikit bekas lem,” beber Kamarudin.

Kamaruddin mengatakan bahwa setelah lem yang ada di kepala jenazah Brigadir J dibuka ditemukan lubang bekas tusukan menggunakan alat seperti sumpit.

Dari hasil autopsi diduga Brigadir J ditembak dari arah belakang kepala.

Sehubungan dengan itu, Kamarruddin mengatakam bahwa hal tersebut bisa menjadi salah satu bukti yang membantah keterangan Karopenmas.

"Inilah salah satu bukti yang membantah penjelasan Karopenmas bahwa menembak dari atas ke bawah, kalau menembak itu kan saling berhadapan. Mangkannya hidungnya da jahitan dua," papar sang pengacara.

Baca Juga: Kecelakaan di Tol Boyolali, Purnawirawan Pati TNI Meninggal Dunia

Pengacara dari pihak keluarga Brigadir J itu menjelaskan bahwa bekas luka tembak dari arah leher ke bibir.

Selain itu, terdapat luka di organ paru sebelah kiri. Fakta yang mengejutkannya jika organ lidah, paru, dan jantung Brigadir J menjadi satu bagian.

Sementara di bagian tangan terdapat luka dan mengalami patah tulang.

"Kelingking kiri, ruang ujung kanan ujung luka terbuka tapi tidak rata … patah tulang terbuka pada ruas jari kelingking. Jari manis terdapat luka terbuka antara sisi bawah dan atas," urai Kamarudin Simanjutak.

Baca Juga: Jenazah Brigadir J Dimakamkan Secara Kepolisian di Jambi

Proses autopsi berhasil dilakukan di Jambi dan hasil diumumkan 27 Juli 2022 lalu.

Kini tim khusus Polri belum menemukan siapa yang akan menjadi tersangka dan bertanggung jawab atas peristiwa tewasnya Brigadir J.***

 

Editor: Lazarus Sandya Wella

Tags

Terkini

Terpopuler