Ketua HIPMI Usulkan Ijazah Bisa Menjadi Jaminan Pinjaman Modal di Bank: Anak Muda Modalnya Bukan Aset

16 Juni 2022, 15:51 WIB
Ketua HIPMI, Mardani H Maming usulkan regulasi agar ijazah dapat dijadikan jaminan mendapatkan pinjaman di bank /tangkap layar

 

KABAR TEGAL - Mardani H Maming, selaku ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengusulkan aturan Ijazah sekolah agar bisa dijadikan jaminan pinjaman modal di bank.

Usulan ketua HIPMI terebut diutarakan kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) pada rangkaian acara HUT HIPMI ke 50 pada Jumat, 10 Juni 2022 lalu.

"Saya mau ada regulasi yang diatur, bagaimana anak muda yang lulusan S1, S2, dan S3 dia cukup memberikan ijazahnya sebagai jaminan kepada perbankan," kata Mardani.

Baca Juga: Berkendara Menggunakan Sendal Jepit Bisa Ditilang? Begini Kata Kabagops Korlantas Polri

Usulannya tersebut berdasarkan masih banyaknya anak muda yang mengalami kesulitan membangun usaha disebabkan kesulitan modal.

Sejauh ini, perbankan hanya menerima jaminan berupa aset yang dinilai mardani belum dimiliki oleh anak muda.

"Salah satu yang menjadi masalah adalah masalah perbankan. Kita baru lulus kuliah, S1 atau S2. Kita pergi ke perbankan, yang ditanya perbankan-nya ada gak asetnya Rp1 miliar? Mana mungkin kita punya pengusaha muda mempunyai dana Rp1 miliar," ucap Mardani.

Baca Juga: Cek Nama Penerima PKH di Aplikasi 'Cek Bansos' dan Cairkan PKH atau BPNT Kartu Sembako dari Kemensos

Mardani pun melanjutkan bahwa kesulitan anak muda dalam membangun usaha dikarenakan sulitnya mendapatkan modal, sebab menurutnya modal anak muda bukanlah aset melainkan SDM dan pendidikan.

"Anak muda modalnya bukan aset, tapi modalnya adalah SDM dan Pendidikan," tegas Mardani.

Ia juga menuturkan bahwa untuk mewujudkan regulasi tersebut dirinya butuh campur tangan dan dukungan pemerintah.

Baca Juga: Tanggapi Poster 'Save Wadas' Ketika Menjadi Pembicara Kunci di UNS, Ganjar Pranowo Ajak Mahasiswa Pantau Wadas

"Kami membutuhkan intervensi pemerintah untuk melahirkan ring-ring permainan bisnis yang sesuai dengan ring-nya sendiri," sambung Mardani.***

 

Editor: Lazarus Sandya Wella

Tags

Terkini

Terpopuler