KABAR TEGAL - Sejak larangan mudik Lebaran di tahun 2020 dan 2021, tahun ini jumlah kendaraan yang mudik dari Jabodetabek memecahkan rekor tertinggi bahkan memecahkan rekor sepanjang sejarah di tahun 2019.
Data jumlah kendaraan yang mudik ke daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan daerah lainnya ini didapatkan dari PT Jasa Marga (Persero).
PT Jasa Marga mencatat selama arus mudik lebaran 2022 atau Idul Fitri 1443 H tercatat sudah ada 105.516 kendaraan roda empat atau lebih meninggalkan Jabodetabek untuk mudik ke kampung halamannya masing-masing.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Syawal Enam Hari dalam Tulisan Arab, Huruf Latin dan Terjemahannya
Banyaknya kendaraan ini bahkan diklaim menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah mudik di Indonesia, bahkan mengalahkan rekor mudik sebelum adanya pandemi Covid-19 di tahun 2019.
Hal ini diungkapkan oleh Corporate Communication Development Group Head PT Jasa Marga (Persero), Dwimawan Heru.
"Angka ini memecahkan rekor sebelumnya, pada periode arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1441 H pada tahun 2019 lalu," kata Dwimawan dikutip Kabar Tegal dari Pikiran-Rakyat.com pada 2 Mei 2022.
Ratusan ribu kendaraan tersebut meninggalkan Jabodetabek menuju ke arah timur melewati jalan Tol Trans Jawa yang dimulai dari Gerbang Tol Cikampek.
Untuk memudahkan akomodasi para pemudik, pihak PT Jasa Marga 30 lajur jalan tol transaksi dan penambahan 4 mobile reader agar pembayaran lebih cepat dan mudah.
“Kami memaksimalkan kapasitas gerbang tol untuk melayani peningkatan volume lalu lintas di GT Cikampek Utama, yang mengoperasikan total 30 lajur transaksi serta penambahan 4 mobile reader secara tandem,” kata Dwimawan Heru.
Baca Juga: Viral Zinidin Zidan Meninggal Dunia Karena Kecelakaan, Manager: Gabakal Tinggal Diam!
Suksesnya mudik tahun 2022 tak lepas dari kerjasama antara PT Jasa Marga yang dibantu pula oleh kolaborasi dari Kepolsian, Kementrian Perhubungan (Kemenhub), Kementrian PUPR dan semua pihak yang terlibat. ***