KABAR TEGAL - Kehadiran Warkopi sontak ramai menjadi bahan perbincangan warganet.
Kehadiran Warkopi berawal dari Alfin yang viral di media sosial TikTok lantaran wajahnya dinilai mirip dengan Indro di masa muda.
Kemudian berlanjut warganet juga memviralkan Alfred yang mirip Kasino dan Sepriadi yang mirip Dono.
Baca Juga: SE Bupati Tegal Soal Anjuran Kepala Desa Beli Atribut Persekat Dianggap Lebay dan Abuse of Power
Mereka bertiga kemudian disatukan oleh manajemen dan mengisi konten Sketsa Warkopi yang tayang di kanal YouTube Patria TV.
Pelemik antara Warkopi dengan Warkop DKI hingga kini belum usai.
Dikutip Kabar Tegal dari laman Antaranews Indro Wakrop DKI mengatakan sudah sulit ada pembicaraan apapun dengan pihak Warkopi, dirinya juga menegaskan larangan menggunakan nama Warkopi.
"Sekarang Lembaga Warkop DKI menyatakan sudah sulit ada pembicaraan apapun dan secara tegas Lembaga Warkop tidak mengizinkan (penggunaan nama Warkopi), tidak ada lagi pembicaraan mengenai Haki ini," ucap Indro 6 Oktober 2021.
Warkop DKI memberikan waktu 7 hari agar Warkopi segera mengganti nama grupnya. Selain itu Warkopi juga tidak diperbolehkan memakai nama karakter Dono, Kasino dan Indro.
Indro berpesan harus menjadi diri sediri, tidak ada peniru yang bertahan dan sukses.
"Percayalah kalian harus jadi diri sendiri, enggak ada yang meniru itu yang bisa bertahan, enggak ada dalam sejarah lawak yang meniru terus sukses," ujar Indro Warkop DKI.
Lanjut Indro meyakinkan, sukses tidak hanya dengan meniru nama dan karakter yang sudah ada.
"Berkaryalah, kalian kan kan suka bercandaan, itu bisa jadi. Kebetulan Anda melangkah dengan hal yang salah," tambah Indro.
Disisi lain, ketua lembaga Warkop DKI Hana yang juga anak dari Kasino masih memberikan kesempatan kepada grup Warkopi dan saat ini belum mengambil langkah ke jalur hukum.
"Sampai sekarang kita masih mendiskusikan secara kekeluargaan, tapi belum tahu kalau masih terus bergulir masalahnya," ujar Hana.
Baca Juga: Saat Kehilangan Motivasi, Simak 10 Kutipan Berikut Agar Semangat Anda Kembali
Sebagai informasi, lembaga Warkop DKI telah memiliki perjanjian eksklusif dengan PT Falcon sehingga merek tersebut hanya dapat digunakan olehnya.***