KABAR TEGAL - Pemerintah resmi memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 hingga 2 Agustus 2021.
Untuk mendukung kebijakan itu, pemerintah juga memberikan bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat di kabupaten/kota selama diterapkan PPKM level 4.
Menindaklanjuti keputusan memperpanjang PPKM, Menteri Sosial Tri Rismaharini merespon dengan mengoptimalkan seluruh jajaran Kementerian Sosial untuk mempercepat penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/kartu sembako serta Program Keluarga Harapan (PKH) yang ditambah dengan bantuan beras bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca Juga: Tempat Usaha di Kota Tegal Harus Target Vaksinasi Saat Perpanjangan PPKM Berakhir
Kemensos bermitra dengan Perum Bulog dalam penyaluran bantuan beras 10 kg untuk 10 juta KPM PKH, 10 juta KPM BST dan 8,8 juta KPM Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)/Kartu Sembako non PKH.
Anggaran PKH sebesar Rp28,3 triliun untuk 10 juta KPM dengan tiga komponen, yakni komponen kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial (kesos). Komponen kesehatan terdiri dari ibu hamil/nifas/menyusui dan anak balita. Komponen pendidikan terdiri dari siswa SD/sederajat, SMP/sederajat, dan SMA/sederajat. Lalu, komponen kesos terdiri dari lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas.
“PKH, BPNT/Kartu Sembako dan BST merupakan bantuan sosial yang eksisting. Artinya, program yang sudah berjalan sebelum kebijakan PPKM Darurat maupun level 4,” ujar Risma, dikutip dari laman resmi Kemensos, Senin, 26 Juli 2021.
Baca Juga: Pemkot Tegal Akan Menambah Gerai Vaksinasi dan Tenaga Medis
Berikut jadwal penyaluran Bansos:
1. Percepatan penyaluran bansos Kartu Sembako/BPNT bagi 18,8 juta KPM untuk bulan Juli, Agustus, dan September. Penyalurannya diberikan sekaligus sejak bulan Juli.
Bantuan Kartu Sembako akan mendapat Rp200.000/KPM/bulan yang disalurkan melalui Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara).
2. Percepatan penyaluran bansos tunai atau BST bagi 10 juta KPM yang dilaksanakan pada Mei-Juni, akan disalurkan sekaligus pada Juli.
Pemerintah juga telah mengalokasikan BST sebesar Rp15,1 triliun untuk 10 juta KPM selama 2 bulan yakni Mei Juni 2021, yang cair pada Juli dengan indeks Rp 600.000/KPM yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia.
Selain itu, Kemensos juga menyalurkan bantuan beras sebesar 5 kg khusus disalurkan untuk pekerja sektor informal terdampak pandemi di Jawa dan Bali, yakni zona pemberlakuan PPKM dengan penerima adalah pemilik warung makan, pedagang kaki lima, pengemudi ojek, buruh lepas, buruh harian, karyawan kontrak, dan sebagainya, yang tidak bisa bekerja karena pembatasan aktivitas.
Baca Juga: Apakah Makanan dan Minuman yang Dibeli dari Luar Bisa Menularkan Covid-19? Simak Penjelasannya
Kemensos menyiapkan total 2.010 ton beras dan sebanyak 122 pemerintah kabupaten/kota mendapatkan masing-masing 3.000 paket beras (per paket seberat 5 kg) dan 6.000 paket (per paket seberat 5 kg) untuk enam ibukota provinsi.
Untuk mengecek apakah Anda mendapatkan bansos dari Kemensos dapat membuka laman cekbansos.kemensos.go.id.
1. Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/
2. Masukkan alamat lengkap: Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa
3. Masukkan nama lengkap sesuai KTP
4. Masukkan kode captcha
5. Klik cari data.
Sistem akan mencocokkan Nama KPM dan Wilayah yang diinput dan membandingkan dengan nama yang ada dalam database DTKS Kemensos.***