KABAR TEGAL- Anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap sebanyak 10 orang terduga teroris di Kabupaten Merauke, Papua.
Sepuluh orang tersebut langsung ditangkap dari beberapa lokasi berbeda, pada Jumat, 28 Mei 2021.
Penangkapan terhadap 10 terduga teroris yang diduga hendak melakukan penembakan dan pengeboman di gereja ini dilakukan di beberapa distrik.
Baca Juga: Viral! Di Hari Pernikahannya, Pengantin Pria Tiba-tiba Lompat dari Lantai 7
Antara lain, Distrik Kurik, Tanah Miring, Jagebob dan beberapa wilayah lainnya di Merauke.
"Densus 88 tangkap 10 terduga teroris dari beberapa distrik (kecamatan) di Merauke, sejak sore hingga malam hari," ungkap Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji, Sabtu, 29 Mei 2021.
AKBP Untung melanjutkan, Densus 88 juga menyita sejumlah barang bukti. Tetapi, dirinya belum mau menyebutkan secara detail barang bukti yang diamankan.
Baca Juga: Abdee Slank Diangkat Jadi Komisaris PT Telkom, Politisi Demokrat: Balas Budi atau Apa Ini?
"Semuanya berbahaya untuk masyakarat," ucap Untung menegaskan.
Masih dari keterangan AKBP Untung, 10 terduga teroris di Kabupaten Merauke itu ditangkap karena diyakini siap melakukan berbagai aksi teror di rumah-rumah ibadah. Para terduga belum sampai melancarkan aksi mereka.
Aparat keamanan sudah terlebih dahulu berjaga-jaga di sejumlah rumah ibadah gereja.
Baca Juga: Pengurus DPC Petanesia Kabupaten Tegal Resmi Dilantik, Begini Pesan Wakil Bupati Tegal
"Mereka ini mau lakukan aksinya melakukan tembak-tembak atau menaruh bom di gereja. Tapi kami dari aparat keamanan sudah lebih dahulu berjaga-jaga di gereja," paparnya.
Selain itu, ia memastikan kondisi keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kabupaten Merauke usai ditangkapnya 10 terduga teroris, sudah aman dan kondusif. Kemudian, aktivitas masyarakat berjalan seperti biasa.
"Situasi kondusif. Masyakarat tidak perlu panik karena aparat keamanan terus memberikan pelayanan dan rasa aman kepada masyarakat," pungkasnya.***