Polri Lakukan Tes Acak, 61 Persen Pemudik Dinyatakan Positif Covid-19

10 Mei 2021, 19:37 WIB
Petugas gabungan penyekatan mudik 2021 di wilayah Polsek Cipeundeuy dapati seorang pemudik reaktif tes swab antigen Covid-19, Minggu pagi 9 Mei 2021. /dok. Humas Polsek Cipeundeuy/

KABAR TEGAL- Menjelang lebaran tahun 2021 ini, pemerintah melaporkan sebanyak lebih dari 4.000 pemudik postif Covid-19.

Adanya temuan pemudik postif Covid-19 itu didapat dari tes acak yang dilakukan oleh Polri dalam operasi ketupat di sejumlah titik.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan jelas mengatakan bahwa tes itu dilakukan secara acak kepada lebih dari 6.000 pemudik.

Baca Juga: Pos Penyekatan Mudik Bekasi-Karawang Jebol, Polisi Tak Mampu Membendung Banyaknya Pemudik

"Secara umum pengetatan yang dilakukan oleh Polri di 381 lokasi dan operasi ketupat kemarin jumlah pemudik yang dirandom testing 6.742 orang, konfirmasi positifnya 4.123 orang," ungkapnya dalam konferensi pers pada Senin, 10 Mei 2021.

Pihaknya menjelaskan bahwa 1.686 pelaku mudik langsung menjalani isolasi mandiri.

Sementara ada pula pemudik dirawat sejumlah 75 orang.

Baca Juga: 632 Ribu Pemudik Berhasil Masuk Jateng, Ganjar Minta Lurah Proaktif Cek Warganya

"Operasi kendaraan jumlah kendaraan yang diperiksa 111.694 yang diputar balik 41.097," ungkapnya.

Selain itu, Airlangga juga mengatakan terkait aturan di wilayah aglomerasi yang tidak terlalu ketat.

"Untuk antar wilayah aglomerasi tidak memerlukan surat izin perjalanan," ungkapnya.

Baca Juga: Lima Aksi Unik Pemudik Nekat Demi Bisa Lebaran di Kampung Halaman

"Ditegaskan untuk tempat wisata di wilayah komunitas sesuai PPKM mikro ini sudah regulasi maksimum 50 persen dan protes ketat. Zona merah zona kuning dilarang," ujarnya. ***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Tags

Terkini

Terpopuler