KABAR TEGAL - Kapal selam TNI AL KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak dan gagal melaporkan hasil latihan di perairan Bali Utara.
KRI Nanggala-402 bersama 53 awak di dalamnya tidak berhasil mengontak balik TNI AL dalam latihan militer pada Rabu 21 April 2021.
Untuk mencari kapal selam TNI AL KRI Nanggala-492, Panglima TNI Hadi Tjahjanto dikabarkan segera meminta bantuan kepada Australia dan Singapura.
Baca Juga: Jembatan Pohon Pinus Menopang Lalu-Lintas Antar Desa di Bantarkawung Brebes
Hadi Tjahjanto mengabarkan kapal selam TNI AL KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu 21 April 2021 pukul 04.30 pagi.
KRI Nanggala-402 merupakan kapal selam TNI AL dengan berat 1.395 ton, dibuat di Jerman pada 1978 silam.
Perwakilan pertahanan Australia dan Singapura belum memberikan respon terkait pernyataan tersebut.
Baca Juga: Mudik Dilarang, Polri akan Gelar Operasi Ketupat di 92.598 Tempat dan Tiga Provinsi Tujuan
Panglima TNI membenarkan bahwa pihaknya tengah mencari bantuan untuk pencarian KRI Nanggala-402 kepada Australia dan Singapura.
"Kami sedang mencari di perairan Bali, 60 mile (96 kilometer) dari Bali, 53 orang," kata Hadi Tjahjanto dikutip dari Reuters.
KRI Nanggala-402 merupakan kapal selam TNI AL buatan Jerman yang hari ini sedang mengikuti latihan menembak torpedo di perairan Bali Utara.
Baca Juga: Simak Prakiraan Cuaca Wilayah Tegal dan Sekitarnya Hari Ini, Kamis 22 April 2021
Kapal selam KRI Nanggala-402 sempat menjalani reparasi di Korea Selatan, selesai pada 2012 silam.
Indonesia saat ini memiliki lima kapal selam, dua merupakan buatan Jerman, sedangkan tiga lagi merupakan hasil kerja sama dengan Korea Selatan.
Kapal selam TNI AL terbaru bernama Alugoro-405, diresmikan pada Maret 2021 lalu.***